Skip to main content

5 Gaya Hidup Untuk Jantung Yang Lebih Sehat

     Sahabat, tips kesehatan. Jantung menjadi organ vital yang tak tergantikan perannya untuk kelangsungan hidup seluruh manusia dimuka bumi ini. Di setiap detik hidup yang kita lalui, jantung selalu berdetak dan tidak pernah mengenal hari libur. Seseorang akan divonis meninggal saat organ jantung telah berhenti berdetak. Sebagaimana organ tubuh lainnya, jantung harus tetap terjaga kesehatannya. Beberapa gaya hidup sehat dapat kita terapkan mulai dari sekarang untuk memiliki jantung yang lebih sehat. Lalu, apa saja gaya hidup untuk jantung yang lebih sehat tersebut...???
     Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), diperkirakan 17 juta umat manusia di seluruh dunia telah meninggal dikarenakan penyakit kardivascular terutama serangan jantung maupun stroke. Berdasarkan data dari WHO tersebut, penyakit jantung harusnya menjadi perhatian serius masyarakat dunia untuk menekan angka kematian tersebut agar tidak terus meningkat di era mendatang. Beberapa perubahan gaya hidup sederhana dapat bermanfaat luar biasa untuk menyehatkan organ jantung yang kita miliki. Tips kesehatan akan mengulas beberapa gaya hidup untuk jantung yang lebih sehat. Berikut ini 5 gaya hidup untuk jantung yang lebih sehat :
  1. Biasakan Berolahraga Secara Lebih Teratur. Olahraga mampu mengurangi angka resiko dari penyakit jantung sejumlah 40 persen. Sulit meluangkan waktu untuk berolahraga, mulailah mencukupi waktu istirahat atau tidur dimalam hari, sehingga andapun akan bangun lebih awal dipagi hari untuk berolahraga.
  2. Kontrol Berat Badan Anda. Memiliki berat badan yang ideal atau proporsional tidak hanya indah diliat oleh mata orang lain, tapi juga menyehatkan bagi tubuh seseorang. Dalam hal ini, berat badan yang berlebih dapat dikaitkan denngan resiko penyakit jantung yang berpotensi menyerang organ jantung anda.
  3. Stop Merokok Mulai Sekarang. Merokok mungkin salah satu kebiasaan buruk yang sulit dihilangkan bagi sebagian orang. Tapi tahukah anda, merokok merupakan salah satu pemicu utama untuk penyakit jantung yang akan anda alami. Jadi semua kembali pada kemauan kuat dari anda, untuk mulai berhenti dari kebiasaan merokok tersebut.
  4. Rutin Memeriksakan Kondisi Jantung. Dalam hal ini, mulailah untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung untuk mengecek kondisi kesehatan organ jantung anda. Andapun dapat bertanya tentang segala hal yang terkait dengan tips menjaga organ jantung yang benar.
  5. Tekan Tingkat Stres Yang Terus Meningkat. Jangan memaksa tubuh dan pikiran yang anda miliki untuk terus bekerja setiap waktu. Berlibur atau bertamasya diakhir pekan dapat merilekskan tubuh dan pikiran anda. Sehingga kesehatan tubuh termasuk jantung akan terus tetap terjaga. 
Artikel Kesehatan Lainnya...
         Demikianlah tips kesehatan yang mengulas 5 gaya hidup untuk jantung yang lebih sehat. Semoga bermanfaat dan berguna bagi pembaca semua.
 Sumber : healthmeup, WHO. Image courtesy of tungphoto at FreeDigitalPhotos.net
Labels:

Popular posts from this blog

Pelajari 4 Cara Merawat Bayi 0-6 Bulan Pertama

Kesehatan Bayi - Kehadiran bayi di tengah-tengah keluarga memang sangat dinantikan. Tak ayal ketika bayi tersebut lahir berbagai perawatan khusus pun akan diberikan. Butuh keahlian khusus untuk melakukan perawatan kepada bayi. Mulai dari membersihkan bagian-bagian tubuh tertentu, hingga cara memandikannya. Ada beberapa bagian tubuh bayi yang cenderung lebih sering kotor seperti bagian mata, telinga, hidung, dan juga alat kelamin. Untuk itu kami akan bahas mengenai cara merawat bayi 0-6 bulan yang mudah untuk dipelajari terutama bagi para ibu baru. Beberapa cara yang benar merawat bayi umur 0-6 1. Perawatan mata untuk bayi 0-6 bulan Mata bayi belum dapat mengedip sempurna seperti orang dewasa, untuk itu perlu perawatan yang lebih khusus.Untuk membersihkan mata bayi yang masih sensitive ini, anda dapat menggunakan kapas.Basahi kapas dengan air hangat kemudian usapkan pada kelopak hingga ujung mata.Lakukan secara perlahan agar tidak melukai mata si bayi. Baca : Cara Menyuburkan Rambut B...
Read more

Tips Memilih Suplemen Kalsium untuk Kesehatan Tulang

Blog Kesehatan  -  Kalsium terdapat pada makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Kalsium pada makanan merupakan kalsium yang bersifat alami dan sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Akan tetapi, konsumsi kalsium tiap orang berbeda-beda. Beberapa orang memerlukan kalsium yang cukup besar karena mereka mungkin memiliki masalah kesehatan tulang dan gigi. Sedangkan, rata-rata orang memerlukan kalsium seperlunya hanya untuk menjaga kesehatan tulang. Dengan alasan tersebut, muncul kalsium dalam bentuk suplemen agar memudahkan konsumen dalam menentukan kadar kalsium sesuai takaran yang mereka butuhkan, khusunya bagi penderita osteoporosis .  Panduan Cara Memilih Suplemen Kalsium yang Baik untuk Kesehatan Tulang Pada dasarnya, tidak ada perbedaan antara konsumsi kalsium secara alami melalui makanan maupun melalui suplemen. Namun, kebutuhan kalsium masing-masing orang berbeda. Beberapa orang tidak merasa cukup yakin kebutuhan kalsium mereka terpenuhi hanya melalui makanan yang...
Read more

5 Tips Perawatan Tulang Setelah Menopause

Blog Kesehatan - Menopause merupakan periode transisi dari masa reproduktif ke masa non-reproduktif. Menopause terjadi pada rentang usia 43-57 tahun. Akan tetapi, kita tidak dapat memprediksi kapan seseorang mulai memasuki masa menopause. Bahkan, terdapat beberapa kasus dimana seorang wanita yang telah memasuki usia 40 tahun masih dapat hamil. Keturunan atau gen yang menjadi alasan kuat kapan seseorang memasuki masa menopause. Pada masa menopause, terjadi banyak perubahan baik secara fisiologis maupun mental pada seseorang. Perubahan yang terjadi misalnya, perubahan bentuk fisik yang semakin pepat karena seseorang tidak mengalami pertumbuhan, semakin banyak muncul uban di rambut, kekuatan fisik semakin menurun, serta siklus menstruasi yang perlahan berhenti sehingga wanita sudah tidak mampu menghasilkan keturunan. Kekuatan fisik yang menurun pada masa menopause salah satunya disebabkan oleh kekuatan tulang yang semakin berkurang. Hal tersibut dipicu oleh pengeroposan tulang atau osteo...
Read more