Skip to main content

Inilah Bahaya Begadang Bagi Kesehatan Otak Anda

      Suka begadang...???. Begadang menjadi salah satu kebiasaan yang sulit dihilangkan bagi sebagian besar dari kita. Kebiasaan begadang umumnya dilakukan oleh para remaja dan kalangan yang sudah berumur atau dewasa. Berbagai alasan yang menyertainya, seperti dikejar deadline tugas yang menumpuk, mengobrol dengan sahabat dekat hingga larut malam maupun menyaksikan film favorit yang di tonton melalui televisi atau komputernya. Tentu kitapun tahu bahwa bergadang akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Tapi tahukah anda, begadang rutin tiap malam juga akan memperburuk kesehatan organ otak. Lalu, apa saja bahaya begadang bagi kesehatan otak tersebut...???

     Sahabat, tips kesehatan. Setelah seharian beraktivitas yang menguras tenaga dan pikiran seseorang, tidur pada malam hari tentu memiliki peran yang begitu vital untuk mengembalikan tenaga dan membuat fikiran dapat fresh keesokan harinya. Tapi bukan itu saja manfaat tidur malam yang bisa anda peroleh tiap harinya. Tips kesehatan kali ini akan mengungkapkan beberapa fakta yang akan membuat seseorang berhenti begadang tiap malamnya. Tips kesehatan, berikut ini bahaya begadang bagi kesehatan otak anda :
  • Beresiko Besar Terkena Penyakit Alzheimer Serta Kelainan Syaraf Lainnya. Menurut studi terbaru yang dilakukan oleh Maiken Nedergaard, M.D., D.M.Sc. dari Pusat Medis University of Rochester Medical Center, saat tertidur pulas pada malam hari, organ otak akan bekerja maksimal unuk  membuang racun serta sisa-sisa aktivitas syaraf yang menumpuk di organ otak selama beraktivitas seharian. Tumpukan racun serta sisa-sisa aktivitas syaraf inilah yang menjadi penyebab penyakit Alzheimer serta kelainan pada syaraf. Hal inilah yang menjadi alasan kuat, tidur pada malam hari lebih berperan penting daripada begadang tiap malamnya. 
     Saat seseorang tertidur pulas pada malam harinya, organ otak akan menciut hingga 60 persen. Hal ini akan membuat cairan pada tulang belakang otak dapat mengalir lancar. Cairan pada tulang belakang otak berperan dalam hal membuang sampah serta racun yang terakumulasi di otak ke dalam sistem peredaran darah serta hati seseorang untuk disaring. Semua proses diatas, akan berjalan maksimal, saat seseorang tertidur pulas serta nyenyak pada malam hari.  Jadi, masihkah hobi begadang tiap malam tetap anda lakukan, setelah membaca berbagai fakta tentang tidur malam tersebut...???. Semoga artikel dari tips kesehatan kali ini akan bermanfaat besar dalam meningkatkan kualitas kesehatan para pembaca. Akhir kata, salam hangat dari penulis.

Artikel Kesehatan Lainnya...
       Demikianlah tips kesehatan yang mengulas bahaya begadang bagi kesehatan otak anda.
 Sumber : voaindonesia. Image courtesy of Michal Marcol at FreeDigitalPhotos.net

Popular posts from this blog

Pelajari 4 Cara Merawat Bayi 0-6 Bulan Pertama

Kesehatan Bayi - Kehadiran bayi di tengah-tengah keluarga memang sangat dinantikan. Tak ayal ketika bayi tersebut lahir berbagai perawatan khusus pun akan diberikan. Butuh keahlian khusus untuk melakukan perawatan kepada bayi. Mulai dari membersihkan bagian-bagian tubuh tertentu, hingga cara memandikannya. Ada beberapa bagian tubuh bayi yang cenderung lebih sering kotor seperti bagian mata, telinga, hidung, dan juga alat kelamin. Untuk itu kami akan bahas mengenai cara merawat bayi 0-6 bulan yang mudah untuk dipelajari terutama bagi para ibu baru. Beberapa cara yang benar merawat bayi umur 0-6 1. Perawatan mata untuk bayi 0-6 bulan Mata bayi belum dapat mengedip sempurna seperti orang dewasa, untuk itu perlu perawatan yang lebih khusus.Untuk membersihkan mata bayi yang masih sensitive ini, anda dapat menggunakan kapas.Basahi kapas dengan air hangat kemudian usapkan pada kelopak hingga ujung mata.Lakukan secara perlahan agar tidak melukai mata si bayi. Baca : Cara Menyuburkan Rambut B...

Tips Memilih Suplemen Kalsium untuk Kesehatan Tulang

Blog Kesehatan  -  Kalsium terdapat pada makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Kalsium pada makanan merupakan kalsium yang bersifat alami dan sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Akan tetapi, konsumsi kalsium tiap orang berbeda-beda. Beberapa orang memerlukan kalsium yang cukup besar karena mereka mungkin memiliki masalah kesehatan tulang dan gigi. Sedangkan, rata-rata orang memerlukan kalsium seperlunya hanya untuk menjaga kesehatan tulang. Dengan alasan tersebut, muncul kalsium dalam bentuk suplemen agar memudahkan konsumen dalam menentukan kadar kalsium sesuai takaran yang mereka butuhkan, khusunya bagi penderita osteoporosis .  Panduan Cara Memilih Suplemen Kalsium yang Baik untuk Kesehatan Tulang Pada dasarnya, tidak ada perbedaan antara konsumsi kalsium secara alami melalui makanan maupun melalui suplemen. Namun, kebutuhan kalsium masing-masing orang berbeda. Beberapa orang tidak merasa cukup yakin kebutuhan kalsium mereka terpenuhi hanya melalui makanan yang...

5 Tips Perawatan Tulang Setelah Menopause

Blog Kesehatan - Menopause merupakan periode transisi dari masa reproduktif ke masa non-reproduktif. Menopause terjadi pada rentang usia 43-57 tahun. Akan tetapi, kita tidak dapat memprediksi kapan seseorang mulai memasuki masa menopause. Bahkan, terdapat beberapa kasus dimana seorang wanita yang telah memasuki usia 40 tahun masih dapat hamil. Keturunan atau gen yang menjadi alasan kuat kapan seseorang memasuki masa menopause. Pada masa menopause, terjadi banyak perubahan baik secara fisiologis maupun mental pada seseorang. Perubahan yang terjadi misalnya, perubahan bentuk fisik yang semakin pepat karena seseorang tidak mengalami pertumbuhan, semakin banyak muncul uban di rambut, kekuatan fisik semakin menurun, serta siklus menstruasi yang perlahan berhenti sehingga wanita sudah tidak mampu menghasilkan keturunan. Kekuatan fisik yang menurun pada masa menopause salah satunya disebabkan oleh kekuatan tulang yang semakin berkurang. Hal tersibut dipicu oleh pengeroposan tulang atau osteo...