Skip to main content

Panduan Kebutuhan Kalsium Harian untuk Kesehatan Tulang

Blog Kesehatan - Seringkali, kita merasa ragu apakah kebutuhan kalsium dalam tubuh kita sudah terpenuhi melalui makanan kita. Kalsium merupakan salah satu gizi yang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang dan gigi. Konsumsi kalsium yang tepat dapat memperlambat pengeroposan tulang ketika memasuki masa menopause. Sehingga, mengonsumsi makanan atau suplemen kalsium sesuai dengan kebutuhan.

Kebutuhan kalsium untuk masing-masing orang berbeda. Tidak setiap orang mengetahui seberapa besar kalsium yang mereka butuhkan, khususnya para remaja dan perempuan dewasa. Pasalnya, remaja dan perempuan dewasa cenderung memiliki kebutuhan kalsium lebih besar dibanding laki-laki. Meskipun demikian, jumlah kebutuhan kalsium pada tiap orang berbeda untuk masing-masing usia. Rata-rata, kalsium dibutuhkan lebih banyak oleh orang-orang yang telah memasuki masa menopause.

Panduan Kebutuhan Kalsium Harian

Penjelasan Kebutuhan Kalsium Harian untuk Kesehatan

Hal yang menjadi pertanyaan adalah seberapa besar jumlah kebutuhan kalsium untuk rentan usia tertentu. Dikutip dari rekomendasi Institute of Medicine, berikut disampaikan kebutuhan kalsium untuk beberapa rentan usia:
1. 1-3 tahun : 700 mg per hari
2. 4-8 tahun : 1000 mg per hari
3. 9-18 tahun : 1.300 mg per hari
4. 19-50 tahun : 1.000 mg per hari
5. 51-70 tahun : 1.000 mg per hari untuk wanita, 1.200 mg per hari untuk pria
6. Di atas 71 tahun : 1.200 mg per hari

Berdasarkan data kebutuhan kalsium di atas dapat diketahui bahwa kebutuhan kalsium berubah seiring bertambagnya usia. Pada usia balita hingga memasuki masa remaja, kebutuhan kalsium terus meningkat. Pada rentan usia tersebut, tulang kita mengalami pertumbuhan sehingga kalsium yang dibutuhkan semakin banyak. Setelah memasuki usia dewasa, kebutuhan kalsium mulai berkurang dan meningkat kembali pada saat memasuki masa menopause.

Baca juga : 3 Hal Penting yang Dibutuhkan Kulit Setiap hari

Puncak kepadatan tulang terjadi pada usia 30 tahun. Namun, setelah memasuki masa menopause, kepadatan tulang mengalami drastis. Sehingga, pada usia pasca-remaja, kita dianjurkan untuk merawat kesehatan tulang seiring dengan mengonsumsi kalsium yang tepat takaran. Pasalnya, pada usia pasca-menopause, para wanita pada khususnya harus memperhatikan takaran kalsium yang dikonsumsi karena dapat beresiko pada kesehatan tubuh yang lain, seperti ginjal. Para wanita tidak dianjurkan untuk mengonsumsi kalsium secara berlebihan. 

Apabila kebutuhan kalsium kurang terpenuhi melalui makanan, maka kita dapat mengonsumsi suplemen kalsium.

Lihat : Beberapa Asupan Vitamin Untuk Kesehatan Kulit

Memilih kalsium yang tidak menimbulkan alergi dengan harga yang terjangkau. Konsumsi kalsium dapat menimbulkan resiko lain, terutama bagi penderita asam lambung. Konsumsi kalsium yang berlebihan dapat meningkatkan asam lambung. Resiko tersebut dapat dicegah dengan mengonsumsi suplemen dengan jenis kalsium sitrat. Sesuai dengan pernyataan Edward Puzas, direktur Ortopedic Research di University of Rochester Medical Center bahwa kalsium karbonat dapat larut dalam asam lambung. Sumber kalsium dapat diperoleh dari susu, yoghurt, keju, jus jeruk, sereal, susu kedelai, dan sayuran berupa brokoli, bayam, tahu. \

Demikian penjelasan tentang panduan cara memenuhi kebutuhan kalsium harian anda. Semoga dengan informasi diatas anda dapat memulai pola hidup sehat.

Popular posts from this blog

Pelajari 4 Cara Merawat Bayi 0-6 Bulan Pertama

Kesehatan Bayi - Kehadiran bayi di tengah-tengah keluarga memang sangat dinantikan. Tak ayal ketika bayi tersebut lahir berbagai perawatan khusus pun akan diberikan. Butuh keahlian khusus untuk melakukan perawatan kepada bayi. Mulai dari membersihkan bagian-bagian tubuh tertentu, hingga cara memandikannya. Ada beberapa bagian tubuh bayi yang cenderung lebih sering kotor seperti bagian mata, telinga, hidung, dan juga alat kelamin. Untuk itu kami akan bahas mengenai cara merawat bayi 0-6 bulan yang mudah untuk dipelajari terutama bagi para ibu baru. Beberapa cara yang benar merawat bayi umur 0-6 1. Perawatan mata untuk bayi 0-6 bulan Mata bayi belum dapat mengedip sempurna seperti orang dewasa, untuk itu perlu perawatan yang lebih khusus.Untuk membersihkan mata bayi yang masih sensitive ini, anda dapat menggunakan kapas.Basahi kapas dengan air hangat kemudian usapkan pada kelopak hingga ujung mata.Lakukan secara perlahan agar tidak melukai mata si bayi. Baca : Cara Menyuburkan Rambut B...

Tips Memilih Suplemen Kalsium untuk Kesehatan Tulang

Blog Kesehatan  -  Kalsium terdapat pada makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Kalsium pada makanan merupakan kalsium yang bersifat alami dan sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Akan tetapi, konsumsi kalsium tiap orang berbeda-beda. Beberapa orang memerlukan kalsium yang cukup besar karena mereka mungkin memiliki masalah kesehatan tulang dan gigi. Sedangkan, rata-rata orang memerlukan kalsium seperlunya hanya untuk menjaga kesehatan tulang. Dengan alasan tersebut, muncul kalsium dalam bentuk suplemen agar memudahkan konsumen dalam menentukan kadar kalsium sesuai takaran yang mereka butuhkan, khusunya bagi penderita osteoporosis .  Panduan Cara Memilih Suplemen Kalsium yang Baik untuk Kesehatan Tulang Pada dasarnya, tidak ada perbedaan antara konsumsi kalsium secara alami melalui makanan maupun melalui suplemen. Namun, kebutuhan kalsium masing-masing orang berbeda. Beberapa orang tidak merasa cukup yakin kebutuhan kalsium mereka terpenuhi hanya melalui makanan yang...

5 Tips Perawatan Tulang Setelah Menopause

Blog Kesehatan - Menopause merupakan periode transisi dari masa reproduktif ke masa non-reproduktif. Menopause terjadi pada rentang usia 43-57 tahun. Akan tetapi, kita tidak dapat memprediksi kapan seseorang mulai memasuki masa menopause. Bahkan, terdapat beberapa kasus dimana seorang wanita yang telah memasuki usia 40 tahun masih dapat hamil. Keturunan atau gen yang menjadi alasan kuat kapan seseorang memasuki masa menopause. Pada masa menopause, terjadi banyak perubahan baik secara fisiologis maupun mental pada seseorang. Perubahan yang terjadi misalnya, perubahan bentuk fisik yang semakin pepat karena seseorang tidak mengalami pertumbuhan, semakin banyak muncul uban di rambut, kekuatan fisik semakin menurun, serta siklus menstruasi yang perlahan berhenti sehingga wanita sudah tidak mampu menghasilkan keturunan. Kekuatan fisik yang menurun pada masa menopause salah satunya disebabkan oleh kekuatan tulang yang semakin berkurang. Hal tersibut dipicu oleh pengeroposan tulang atau osteo...