Skip to main content

Pelajari 4 Cara Merawat Bayi 0-6 Bulan Pertama

Kesehatan Bayi - Kehadiran bayi di tengah-tengah keluarga memang sangat dinantikan. Tak ayal ketika bayi tersebut lahir berbagai perawatan khusus pun akan diberikan. Butuh keahlian khusus untuk melakukan perawatan kepada bayi. Mulai dari membersihkan bagian-bagian tubuh tertentu, hingga cara memandikannya. Ada beberapa bagian tubuh bayi yang cenderung lebih sering kotor seperti bagian mata, telinga, hidung, dan juga alat kelamin. Untuk itu kami akan bahas mengenai cara merawat bayi 0-6 bulan yang mudah untuk dipelajari terutama bagi para ibu baru.

Cara Merawat Bayi 0-6 Bulan Pertama

Beberapa cara yang benar merawat bayi umur 0-6

1. Perawatan mata untuk bayi 0-6 bulan

Mata bayi belum dapat mengedip sempurna seperti orang dewasa, untuk itu perlu perawatan yang lebih khusus.Untuk membersihkan mata bayi yang masih sensitive ini, anda dapat menggunakan kapas.Basahi kapas dengan air hangat kemudian usapkan pada kelopak hingga ujung mata.Lakukan secara perlahan agar tidak melukai mata si bayi.


2. Perawatan hidung untuk bayi 0-6 bulan

Cara merawat bayi 0-6 bulan memang perlu kehati-hatian, salah satunya ketika sedang membersihkan hidung si bayi.Lubang hidung bayi yang masih sangat kecil memang cukup sulit untuk dijangkau.Namun anda dapat memanfaatkan cotton bud dengan ukuran yang kecil untuk membersihkan hidung bayi.Agar lebih mudah mengeluarkan kotoran, basahi dulu cotton bud dengan air hangat.Jangan terlalu dalam memasukkan cotton bud ke dalam hidung bayi.

3. Perawatan telinga untuk bayi 0-6 bulan

Telinga bayi ternyata juga akan sering kotor, untuk itu anda perlu membersihkannya secara berkala. Untuk membersihkan bagian telinga sama dengan cara membersihkan hidung hanya saja untuk penggunaan air hangat dapat diganti dengan minyak khusus bayi. Untuk telinga anda cukup membersihkan bagian luar telinga saja.


4. Perawatan alat kelamin untuk bayi 0-6 bulan

Alat kelamin pada bayi juga masih sangat sensitive, untuk itu sebagai ibu perlu tahu cara membersihkan alat kelamin yang benar dan tepat. Untuk bayi yang berjenis kelamin laki-laki, cukup dengan mengusapkan kapas basah dari buah zakar hingga ke anus bayi. Jangan lupa menarik-narik kulup p3nis dengan hati-hati ke bagian pangkal p3nis.Sementara untuk bayi perempuan, anda juga dapat menggunakan kapas basah dan mengusapkannya di sekitar alat kelamin, hingga ke vagina dan anus bayi.

Itulah tadi beberapa cara yang tepat merawat bayi 0-6 bulan pertama. Selain cara di atas, anda juga perlu memperhatikan cara memandikan bayi yang tepat. Jika belum mampu memandikan bayi sendiri, anda dapat menyewa orang lain yang sudah mahir dan terlatih dalam memandikan bayi. Perhatikan cara memandikan bayi yang benar, agar untuk selanjutnya anda dapat memandikan buah hati anda sendirian.

Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba.

Popular posts from this blog

Tips Memilih Suplemen Kalsium untuk Kesehatan Tulang

Blog Kesehatan  -  Kalsium terdapat pada makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Kalsium pada makanan merupakan kalsium yang bersifat alami dan sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Akan tetapi, konsumsi kalsium tiap orang berbeda-beda. Beberapa orang memerlukan kalsium yang cukup besar karena mereka mungkin memiliki masalah kesehatan tulang dan gigi. Sedangkan, rata-rata orang memerlukan kalsium seperlunya hanya untuk menjaga kesehatan tulang. Dengan alasan tersebut, muncul kalsium dalam bentuk suplemen agar memudahkan konsumen dalam menentukan kadar kalsium sesuai takaran yang mereka butuhkan, khusunya bagi penderita osteoporosis .  Panduan Cara Memilih Suplemen Kalsium yang Baik untuk Kesehatan Tulang Pada dasarnya, tidak ada perbedaan antara konsumsi kalsium secara alami melalui makanan maupun melalui suplemen. Namun, kebutuhan kalsium masing-masing orang berbeda. Beberapa orang tidak merasa cukup yakin kebutuhan kalsium mereka terpenuhi hanya melalui makanan yang...

5 Tips Perawatan Tulang Setelah Menopause

Blog Kesehatan - Menopause merupakan periode transisi dari masa reproduktif ke masa non-reproduktif. Menopause terjadi pada rentang usia 43-57 tahun. Akan tetapi, kita tidak dapat memprediksi kapan seseorang mulai memasuki masa menopause. Bahkan, terdapat beberapa kasus dimana seorang wanita yang telah memasuki usia 40 tahun masih dapat hamil. Keturunan atau gen yang menjadi alasan kuat kapan seseorang memasuki masa menopause. Pada masa menopause, terjadi banyak perubahan baik secara fisiologis maupun mental pada seseorang. Perubahan yang terjadi misalnya, perubahan bentuk fisik yang semakin pepat karena seseorang tidak mengalami pertumbuhan, semakin banyak muncul uban di rambut, kekuatan fisik semakin menurun, serta siklus menstruasi yang perlahan berhenti sehingga wanita sudah tidak mampu menghasilkan keturunan. Kekuatan fisik yang menurun pada masa menopause salah satunya disebabkan oleh kekuatan tulang yang semakin berkurang. Hal tersibut dipicu oleh pengeroposan tulang atau osteo...