Skip to main content

Inilah 5 Bahaya Nyata Saat Makan Terlalu Cepat

     Sahabat, tips kesehatan. Saatttnya.....makannnnn......!!!!. Makan merupakan kebutuhan atau aktivitas wajib yang rutin dilakukan oleh semua orang. Sarapan, makan siang maupun makan malam mungkin menjadi salah satu momen yang menyenangkan dan tidak akan terlewatkan setiap hari. Energi yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktivitas dan pekerjaan didapatkan dari makanan yang kita konsumsi setiap hari. Mengunyah makanan dengan pelan-pelan merupakan aturan wajib yang harus dilakukan. Lalu, adakah bahaya nyata saat makan terlalu cepat atau tergesa-gesa tersebut....???


    Mengkonsumsi makanan apapun sebaiknya dikunyah dengan pelan-pelan untuk kesopanan serta sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh itu sendiri. Mengunyah makanan didalam mulut merupakan proses penghancuran atau pelembutan pertama sebelum makanan masuk ke organ pencernaan diperut anda. Jadi sangat dianjurkan untuk mengunyah makanan lebih lama untuk meringankan organ pencernaan anda. Tentu akan ada akibatnya jika mengunyah makanan terlalu cepat didalam mulut. Tips ksehatan, berikut ini 5 bahaya nyata saat makan terlalu cepat atau tergesa-gesa :
  1. Beresiko Menaikkan Berat Badan Berlebih. Tahukah anda, dibutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk mengirimkan sinyal kenyang ke otak anda. Jadi, jika anda makan dengan cepat, maka secara otomatis sinyal kenyang belum diterima organ otak. Tapi dilain sisi, perut anda sudah terisi penuh makanan.
  2. Tidak Akan Pernah Menikmati Makanan Yang Di Makan. Rutinitas makan merupakan salah satu hal yang menyenangkan dan menyehatkan. Saat mengkonsumsi makanan dengan pelan tentu nikmat  makanan akan terasa dan kandungan nutrisinya akan mudah terserap dan dialirkan keseluruh tubuh anda.
  3. Berpotensi Memperberat Kerja Organ Pencernaan. Organ pencernaan di perut merupakan pos kedua yang mengolah berbagai makanan dikonsumsi sebelum didistribusikan ke seluruh tubuh. Jika proses penghancuran  makanan di mulut tidak maksimal, maka secara otomatis organ pencernaan akan bekerja lebih keras dua kali dari yang seharusnya. 
  4. Beresiko Memperburuk Kesehatan Tubuh Anda. Kalau dicermati secara benar, ada berbagai makanan sehat dan tidak menyehatkan yang kita konsumsi setiap hari. Jika terbiasa dengan makan terlalu cepat, tentu berbagai makanan yang tidak menyehatkan akan banyak masuk ke perut atau tubuh anda. Sehingga akan meracuni tubuh anda secara terus menerus.
  5. Meningkatkan Stres Tanpa Disadari. Saat mengkonsumsi makanan terlau cepat, maka mungkin saja pikiran di otak pun akan tetap di penuhi tentang berbagai masalah yang sedang dihadapi serta kita juga tidak dapat menemukan ide baru untuk memecahkan berbagai masalah hidup yang sedang dihadapi. 
Artikel Kesehatan Lainnya...
     Demikianlah tips kesehatan yang mengulas 5 bahaya nyata saat makan terlalu cepat. Semoga bermanaat dan berguna bagi pembaca semua.
Sumber : zenhabits. Image courtesy of Vichaya Kiatying-Angsulee / FreeDigitalPhotos.net

    Popular posts from this blog

    Pelajari 4 Cara Merawat Bayi 0-6 Bulan Pertama

    Kesehatan Bayi - Kehadiran bayi di tengah-tengah keluarga memang sangat dinantikan. Tak ayal ketika bayi tersebut lahir berbagai perawatan khusus pun akan diberikan. Butuh keahlian khusus untuk melakukan perawatan kepada bayi. Mulai dari membersihkan bagian-bagian tubuh tertentu, hingga cara memandikannya. Ada beberapa bagian tubuh bayi yang cenderung lebih sering kotor seperti bagian mata, telinga, hidung, dan juga alat kelamin. Untuk itu kami akan bahas mengenai cara merawat bayi 0-6 bulan yang mudah untuk dipelajari terutama bagi para ibu baru. Beberapa cara yang benar merawat bayi umur 0-6 1. Perawatan mata untuk bayi 0-6 bulan Mata bayi belum dapat mengedip sempurna seperti orang dewasa, untuk itu perlu perawatan yang lebih khusus.Untuk membersihkan mata bayi yang masih sensitive ini, anda dapat menggunakan kapas.Basahi kapas dengan air hangat kemudian usapkan pada kelopak hingga ujung mata.Lakukan secara perlahan agar tidak melukai mata si bayi. Baca : Cara Menyuburkan Rambut B...

    Tips Memilih Suplemen Kalsium untuk Kesehatan Tulang

    Blog Kesehatan  -  Kalsium terdapat pada makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Kalsium pada makanan merupakan kalsium yang bersifat alami dan sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Akan tetapi, konsumsi kalsium tiap orang berbeda-beda. Beberapa orang memerlukan kalsium yang cukup besar karena mereka mungkin memiliki masalah kesehatan tulang dan gigi. Sedangkan, rata-rata orang memerlukan kalsium seperlunya hanya untuk menjaga kesehatan tulang. Dengan alasan tersebut, muncul kalsium dalam bentuk suplemen agar memudahkan konsumen dalam menentukan kadar kalsium sesuai takaran yang mereka butuhkan, khusunya bagi penderita osteoporosis .  Panduan Cara Memilih Suplemen Kalsium yang Baik untuk Kesehatan Tulang Pada dasarnya, tidak ada perbedaan antara konsumsi kalsium secara alami melalui makanan maupun melalui suplemen. Namun, kebutuhan kalsium masing-masing orang berbeda. Beberapa orang tidak merasa cukup yakin kebutuhan kalsium mereka terpenuhi hanya melalui makanan yang...

    5 Tips Perawatan Tulang Setelah Menopause

    Blog Kesehatan - Menopause merupakan periode transisi dari masa reproduktif ke masa non-reproduktif. Menopause terjadi pada rentang usia 43-57 tahun. Akan tetapi, kita tidak dapat memprediksi kapan seseorang mulai memasuki masa menopause. Bahkan, terdapat beberapa kasus dimana seorang wanita yang telah memasuki usia 40 tahun masih dapat hamil. Keturunan atau gen yang menjadi alasan kuat kapan seseorang memasuki masa menopause. Pada masa menopause, terjadi banyak perubahan baik secara fisiologis maupun mental pada seseorang. Perubahan yang terjadi misalnya, perubahan bentuk fisik yang semakin pepat karena seseorang tidak mengalami pertumbuhan, semakin banyak muncul uban di rambut, kekuatan fisik semakin menurun, serta siklus menstruasi yang perlahan berhenti sehingga wanita sudah tidak mampu menghasilkan keturunan. Kekuatan fisik yang menurun pada masa menopause salah satunya disebabkan oleh kekuatan tulang yang semakin berkurang. Hal tersibut dipicu oleh pengeroposan tulang atau osteo...