Skip to main content

Dokter Vs Google, Manakah Yang Lebih Baik..???

     Inilah fakta atau fenomena tentang makin bertambahnya jumlah pengguna internet di era modern ini. Mesin pencari google menjadi sumber informasi bagi para netter di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia untuk menemukan berbagai informasi yang mereka inginkan. Fakta lainnya, para netter mulai menjadikan google sebagai "Dokter Pribadinya". Berbagai masalah kesehatan dan keluhan ditanyakan pada mesin pencari google dan mulai mengacuhkan para medis khususnya dokter. Lalu, mana yang lebih, dokter atau google...???.

    Sahabat, tips kesehatan. Jika membicarakan bidang kesehatan, maka banyak sekali yang tidak kita ketahui. Fakta lainnya, ada berbagai penyakit baru yang memerlukan penanganan khusus untuk dapat menyembuhkannya. Peran dokter dan google sangat berpengaruh besar dalam membantu seseorang untuk meningkatkan kesehatan tubuh yang dimilikinya. Jadi dengan mengatakan bahwa keduanya sama-sama baik menjadi hal yang adil. Untuk lebih memperjelasnya, maka ada baiknya anda mengetahui peran masing-masing : 
  1. Google. Sebagai salah satu mesin pencari terbesar didunia, ada banyak sekali informasi kesehatan yang dapat kita temukan di google seperti tips kesehatan dan berbagai berita dan informasi kesehatan terbaru. Manfaatnya bagi kita yaitu dapat memandu kita tentang cara-cara bergaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga kesehatan tubuh semakin meningkat dan dapat menghindarkan kita dari berbagai penyakit ringan dan mematikan.
  2. Dokter. Sebagai salah satu profesi paling mulia di dunia, dokter mengemban misi untuk membantu menyehatkan seluruh masyarakat. Dokter akan memeriksa berbagai keluhan dan masalah kesehatan di tubuh serta menentukan penanganan yang tepat serta obat yang sesuai untuk proses penyembuhannya.
    Jadi dokter dan google memiliki peran masing-masing yang bertujuan sama yaitu membantu meningkatkan kesehatan tubuh yang anda miliki. Semoga tips kesehatan yang berjudul, dokter vs google, mana yang lebih baik dapat bermanfaat bagi pembaca. Akhir kata, salam hangat dari penulis. Image courtesy of imagerymajestic at FreeDigitalPhotos.net
Artikel Kesehatan Lainnya...

Popular posts from this blog

Pelajari 4 Cara Merawat Bayi 0-6 Bulan Pertama

Kesehatan Bayi - Kehadiran bayi di tengah-tengah keluarga memang sangat dinantikan. Tak ayal ketika bayi tersebut lahir berbagai perawatan khusus pun akan diberikan. Butuh keahlian khusus untuk melakukan perawatan kepada bayi. Mulai dari membersihkan bagian-bagian tubuh tertentu, hingga cara memandikannya. Ada beberapa bagian tubuh bayi yang cenderung lebih sering kotor seperti bagian mata, telinga, hidung, dan juga alat kelamin. Untuk itu kami akan bahas mengenai cara merawat bayi 0-6 bulan yang mudah untuk dipelajari terutama bagi para ibu baru. Beberapa cara yang benar merawat bayi umur 0-6 1. Perawatan mata untuk bayi 0-6 bulan Mata bayi belum dapat mengedip sempurna seperti orang dewasa, untuk itu perlu perawatan yang lebih khusus.Untuk membersihkan mata bayi yang masih sensitive ini, anda dapat menggunakan kapas.Basahi kapas dengan air hangat kemudian usapkan pada kelopak hingga ujung mata.Lakukan secara perlahan agar tidak melukai mata si bayi. Baca : Cara Menyuburkan Rambut B...

Tips Memilih Suplemen Kalsium untuk Kesehatan Tulang

Blog Kesehatan  -  Kalsium terdapat pada makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Kalsium pada makanan merupakan kalsium yang bersifat alami dan sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Akan tetapi, konsumsi kalsium tiap orang berbeda-beda. Beberapa orang memerlukan kalsium yang cukup besar karena mereka mungkin memiliki masalah kesehatan tulang dan gigi. Sedangkan, rata-rata orang memerlukan kalsium seperlunya hanya untuk menjaga kesehatan tulang. Dengan alasan tersebut, muncul kalsium dalam bentuk suplemen agar memudahkan konsumen dalam menentukan kadar kalsium sesuai takaran yang mereka butuhkan, khusunya bagi penderita osteoporosis .  Panduan Cara Memilih Suplemen Kalsium yang Baik untuk Kesehatan Tulang Pada dasarnya, tidak ada perbedaan antara konsumsi kalsium secara alami melalui makanan maupun melalui suplemen. Namun, kebutuhan kalsium masing-masing orang berbeda. Beberapa orang tidak merasa cukup yakin kebutuhan kalsium mereka terpenuhi hanya melalui makanan yang...

5 Tips Perawatan Tulang Setelah Menopause

Blog Kesehatan - Menopause merupakan periode transisi dari masa reproduktif ke masa non-reproduktif. Menopause terjadi pada rentang usia 43-57 tahun. Akan tetapi, kita tidak dapat memprediksi kapan seseorang mulai memasuki masa menopause. Bahkan, terdapat beberapa kasus dimana seorang wanita yang telah memasuki usia 40 tahun masih dapat hamil. Keturunan atau gen yang menjadi alasan kuat kapan seseorang memasuki masa menopause. Pada masa menopause, terjadi banyak perubahan baik secara fisiologis maupun mental pada seseorang. Perubahan yang terjadi misalnya, perubahan bentuk fisik yang semakin pepat karena seseorang tidak mengalami pertumbuhan, semakin banyak muncul uban di rambut, kekuatan fisik semakin menurun, serta siklus menstruasi yang perlahan berhenti sehingga wanita sudah tidak mampu menghasilkan keturunan. Kekuatan fisik yang menurun pada masa menopause salah satunya disebabkan oleh kekuatan tulang yang semakin berkurang. Hal tersibut dipicu oleh pengeroposan tulang atau osteo...