Skip to main content

5 Resiko Dari Penggunaan Smartphone Secara Berlebihan

    "Smartphone Atau Ponsel Pintar", mungkin sudah tak asing bagi sebagian orang. Bahkan pengguna smartphone dari hari ke hari cenderung mengalami peningkatan secara tak terkendalikan. Berbagai fitur dan aplikasi pada smartphone membuat pemiliknya tak mau jauh-jauh dari smartphone miliknya tersebut. Inilah yang menjadi biang keladi dari berbagai gangguan dan masalah kesehatan yang mungkin anda rasakan saat ini. Lalu, apa saja sebenarnya resiko penggunaan smartphone secara berlebihan tersebut...???,

   Sahabat, tips kesehatan. Tidak sedikit yang mengatakan bahwa smartphone semakin mempermudah hidup seseorang setiap harinya. Dengan smartphone ditangan, maka segala pekerjaan yang dulunya hanya bisa di lakukan di komputer atau laptop bisa digantikan perannya oleh sebuah smartphone. Alasan inilah yang membuat smartphone semakin laris manis dipasaran gadget dunia dan di negara kita. Tapi, penggunaan smartphone secara membabi buta dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh anda. Berikut ini 5 resiko nyata dari penggunaan smartphone secara berlebihan : 
  1. Meningkatkan Resiko Kram Jari Dan Peradangan. Jari, pergelangan dan siku pada tangan merupakan daerah yang paling dikorbankan dari penggunaan smartphone secara berlebihan. Efeknya tentu akan mulai anda rasakan seperti sering terjadi kram pada jari tangan serta beresiko meningkatkan peradangan pada sendi (tendinitis). Solusinya, batasi penggunaan smartphone dan lakukan peregangan setelah menggunakan smartphone pada ketiga area diatas.
  2. Mengakibatkan Pegal Pada Daerah Leher Dan Punggung. Sebagian besar pengguna smartphone selalu berposisi menunduk saat menatap layar smartphone miliknya. Inilah yang mengakibatkan rasa sakit atau nyeri pada daerah leher dan punggung. Solusinya, sejajarkan smartphone dengan kepala anda, maka rasa sakit pada kedua daerah tersebut dapat anda hindari.
  3. Membahayakan Kesehatan Mata. Rentang waktu penggunaan smartphone yang begitu lama tentulah berefek buruk pada organ mata seperti mulai kabur, mata kering serta mata yang mulai lelah. Solusinya, sesuaikan ukuran huruf pada smartphone senyaman mungkin, sering mengedipkan mata serta sesekali alihkan pandangan dari smartphone dengan melihat objek yang lebih jauh.
  4. Beresiko Terkena Gejala Nomophobia. Nomophobia merupakan rasa takut untuk menjalani hidup, jika harus hidup tanpa smartphone di tangan. Solusinya, jangan sering mengecek smartphone dengan menaruhnya di tas dan bukan disaku anda. Serta luangkan waktu minimal satu hari tanpa smartphone. Beranikan anda....???.
  5. Merusak Jam Tidur Malam. Ada banyak sekali yang harus dicek di smartphone milik anda seperti berbagai update jejaring sosial serta email yang belum sempat di baca. Hal inilah yang membuat seseorang terjaga hingga larut malam. Solusinya, jauhkan smartphone dari tempat tidur atau jangkauan tangan anda.
Artikel Kesehatan Lainnya....
    Semoga tips kesehatan yang mengulas 5 resiko nyata dari penggunaan smartphone secara berlebihan dapat bermanfaat bagi pembaca. Akhir kata, salam hangat dari penulis. Image courtesy of adamr at FreeDigitalPhotos.net
Sumber : goodhousekeeping, intips-kesehatan.blogspot.

Popular posts from this blog

Pelajari 4 Cara Merawat Bayi 0-6 Bulan Pertama

Kesehatan Bayi - Kehadiran bayi di tengah-tengah keluarga memang sangat dinantikan. Tak ayal ketika bayi tersebut lahir berbagai perawatan khusus pun akan diberikan. Butuh keahlian khusus untuk melakukan perawatan kepada bayi. Mulai dari membersihkan bagian-bagian tubuh tertentu, hingga cara memandikannya. Ada beberapa bagian tubuh bayi yang cenderung lebih sering kotor seperti bagian mata, telinga, hidung, dan juga alat kelamin. Untuk itu kami akan bahas mengenai cara merawat bayi 0-6 bulan yang mudah untuk dipelajari terutama bagi para ibu baru. Beberapa cara yang benar merawat bayi umur 0-6 1. Perawatan mata untuk bayi 0-6 bulan Mata bayi belum dapat mengedip sempurna seperti orang dewasa, untuk itu perlu perawatan yang lebih khusus.Untuk membersihkan mata bayi yang masih sensitive ini, anda dapat menggunakan kapas.Basahi kapas dengan air hangat kemudian usapkan pada kelopak hingga ujung mata.Lakukan secara perlahan agar tidak melukai mata si bayi. Baca : Cara Menyuburkan Rambut B...

Tips Memilih Suplemen Kalsium untuk Kesehatan Tulang

Blog Kesehatan  -  Kalsium terdapat pada makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Kalsium pada makanan merupakan kalsium yang bersifat alami dan sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Akan tetapi, konsumsi kalsium tiap orang berbeda-beda. Beberapa orang memerlukan kalsium yang cukup besar karena mereka mungkin memiliki masalah kesehatan tulang dan gigi. Sedangkan, rata-rata orang memerlukan kalsium seperlunya hanya untuk menjaga kesehatan tulang. Dengan alasan tersebut, muncul kalsium dalam bentuk suplemen agar memudahkan konsumen dalam menentukan kadar kalsium sesuai takaran yang mereka butuhkan, khusunya bagi penderita osteoporosis .  Panduan Cara Memilih Suplemen Kalsium yang Baik untuk Kesehatan Tulang Pada dasarnya, tidak ada perbedaan antara konsumsi kalsium secara alami melalui makanan maupun melalui suplemen. Namun, kebutuhan kalsium masing-masing orang berbeda. Beberapa orang tidak merasa cukup yakin kebutuhan kalsium mereka terpenuhi hanya melalui makanan yang...

5 Tips Perawatan Tulang Setelah Menopause

Blog Kesehatan - Menopause merupakan periode transisi dari masa reproduktif ke masa non-reproduktif. Menopause terjadi pada rentang usia 43-57 tahun. Akan tetapi, kita tidak dapat memprediksi kapan seseorang mulai memasuki masa menopause. Bahkan, terdapat beberapa kasus dimana seorang wanita yang telah memasuki usia 40 tahun masih dapat hamil. Keturunan atau gen yang menjadi alasan kuat kapan seseorang memasuki masa menopause. Pada masa menopause, terjadi banyak perubahan baik secara fisiologis maupun mental pada seseorang. Perubahan yang terjadi misalnya, perubahan bentuk fisik yang semakin pepat karena seseorang tidak mengalami pertumbuhan, semakin banyak muncul uban di rambut, kekuatan fisik semakin menurun, serta siklus menstruasi yang perlahan berhenti sehingga wanita sudah tidak mampu menghasilkan keturunan. Kekuatan fisik yang menurun pada masa menopause salah satunya disebabkan oleh kekuatan tulang yang semakin berkurang. Hal tersibut dipicu oleh pengeroposan tulang atau osteo...