Skip to main content

7 Tips Simpel Mencegah Penyakit Jantung Khusus Remaja

    Penyakit jantung menjadi salah penyakit yang paling mematikan yang dapat mengancam keberlangsungan hidup manusia. Faktanya, gaya hidup para remaja sekarang ini dapat memperbesar resiko penyakit jantung di saat mereka menginjak masa dewasa. Untuk itulah, diperlukan perhatian yang lebih serius tentang berbagai tips yang dapat mencegah penyakit jantung di kalangan remaja sebagai generasi penerus cita-cita bangsa. Lalu, apa saja tips simpel mencegah penyakit jantung pada remaja tersebut...???.

    Sahabat, tips kesehatan. Berikut ini 7 tips simpel mencegah penyakit jantung khusus bagi para remaja : 
  1. Mulailah Berolahraga. Faktanya, tidak sedikit dari para remaja yang tidak bersemangat untuk berolahraga di pagi hari. Mulailah membangun kebiasaan baru, dengan bangun lebih pagi dan melakukan aktivitas berolahraga selama kurang lebih 30 menit setiap paginya.
  2. Stop Merokok. Faktanya, tidak sedikit pula dari para remaja di lingkungan tempat tinggal kita yang mulai terbiasa menghisap rokok. Untuk itulah, sangat diperlukan kesadaran pada diri anda sendiri untuk mulai berhenti merokok tanpa harus selalu di ingatkan tentang berbagai efek buruknya bagi kesehatan termasuk organ jantung anda.
  3. Kontrol Berat Badan Anda. Kegemukan atau obesitas pada remaja sangat rentan dan beresiko besar terkena penyakit jantung ketika mereka memasuki usia dewasa. Selain itu, resiko diabetes tipe 2 juga dapat mengancam para remaja yang kelebihan berat badan (obesitas).
  4. Penuhi Kebutuhan Makanan Yang Sehat. Para remaja harusnya mulai rutin mengkonsumsi aneka buah-buahan dan sayuran hijau. Ini dikarenakan, kedua jenis makanan tersebut mengandung berbagai nutrisi dan vitamin bagi tubuh serta menjaga jantung agar tetap sehat.
  5. Senantiasa Aktif. Para remaja harusnya mulai mengurangi kebiasaan hidup menetap yang terlalu lama seperti terlalu lama duduk memainkan komputer atau hanya sekadar menonton acara televisi. Solusinya, mulailah berjalan-jalan keluar ruangan sekitar 15 menit setelah duduk selama kurang lebih 45 menit.
  6. Kurangi Konsumsi Garam. Dalam hal ini. para remaja harusnya dapat mengontrol tingkat konsumsi garam yang masuk ke tubuhnya. Salah satnnya yaitu dengan mencermati dulu tentang kandungan garam dari label makanan yang akan dikonsumsi plus kurangi untuk mengkonsumsi berbagai makanan olahan yang berkadar garam tinggi
  7. Kontrol Tingkat Stres. Berbagai masalah yang menimpa para remaja sangat berpeluang meningkatkan resiko stres yang dapat menurunkan kesehatan tubuh dan jantungnya. Untuk itulah, gunakan waktu liburan untuk mengunjungi tempat-tempat baru yang belum pernah anda kunjungi sebelumnya.
Artikel Kesehatan Lainnya....
       Semoga tips kesehatan yang mengulas 7 tips simpel mencegah penyakit jantung khusus remaja dapat bermanfaat bagi pembaca. Akhir kata, salam hangat dari penulis. Image courtesy of stockimages at FreeDigitalPhotos.net
Sumber : nhs, texasheart.

Popular posts from this blog

Pelajari 4 Cara Merawat Bayi 0-6 Bulan Pertama

Kesehatan Bayi - Kehadiran bayi di tengah-tengah keluarga memang sangat dinantikan. Tak ayal ketika bayi tersebut lahir berbagai perawatan khusus pun akan diberikan. Butuh keahlian khusus untuk melakukan perawatan kepada bayi. Mulai dari membersihkan bagian-bagian tubuh tertentu, hingga cara memandikannya. Ada beberapa bagian tubuh bayi yang cenderung lebih sering kotor seperti bagian mata, telinga, hidung, dan juga alat kelamin. Untuk itu kami akan bahas mengenai cara merawat bayi 0-6 bulan yang mudah untuk dipelajari terutama bagi para ibu baru. Beberapa cara yang benar merawat bayi umur 0-6 1. Perawatan mata untuk bayi 0-6 bulan Mata bayi belum dapat mengedip sempurna seperti orang dewasa, untuk itu perlu perawatan yang lebih khusus.Untuk membersihkan mata bayi yang masih sensitive ini, anda dapat menggunakan kapas.Basahi kapas dengan air hangat kemudian usapkan pada kelopak hingga ujung mata.Lakukan secara perlahan agar tidak melukai mata si bayi. Baca : Cara Menyuburkan Rambut B...

Tips Memilih Suplemen Kalsium untuk Kesehatan Tulang

Blog Kesehatan  -  Kalsium terdapat pada makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Kalsium pada makanan merupakan kalsium yang bersifat alami dan sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Akan tetapi, konsumsi kalsium tiap orang berbeda-beda. Beberapa orang memerlukan kalsium yang cukup besar karena mereka mungkin memiliki masalah kesehatan tulang dan gigi. Sedangkan, rata-rata orang memerlukan kalsium seperlunya hanya untuk menjaga kesehatan tulang. Dengan alasan tersebut, muncul kalsium dalam bentuk suplemen agar memudahkan konsumen dalam menentukan kadar kalsium sesuai takaran yang mereka butuhkan, khusunya bagi penderita osteoporosis .  Panduan Cara Memilih Suplemen Kalsium yang Baik untuk Kesehatan Tulang Pada dasarnya, tidak ada perbedaan antara konsumsi kalsium secara alami melalui makanan maupun melalui suplemen. Namun, kebutuhan kalsium masing-masing orang berbeda. Beberapa orang tidak merasa cukup yakin kebutuhan kalsium mereka terpenuhi hanya melalui makanan yang...

5 Tips Perawatan Tulang Setelah Menopause

Blog Kesehatan - Menopause merupakan periode transisi dari masa reproduktif ke masa non-reproduktif. Menopause terjadi pada rentang usia 43-57 tahun. Akan tetapi, kita tidak dapat memprediksi kapan seseorang mulai memasuki masa menopause. Bahkan, terdapat beberapa kasus dimana seorang wanita yang telah memasuki usia 40 tahun masih dapat hamil. Keturunan atau gen yang menjadi alasan kuat kapan seseorang memasuki masa menopause. Pada masa menopause, terjadi banyak perubahan baik secara fisiologis maupun mental pada seseorang. Perubahan yang terjadi misalnya, perubahan bentuk fisik yang semakin pepat karena seseorang tidak mengalami pertumbuhan, semakin banyak muncul uban di rambut, kekuatan fisik semakin menurun, serta siklus menstruasi yang perlahan berhenti sehingga wanita sudah tidak mampu menghasilkan keturunan. Kekuatan fisik yang menurun pada masa menopause salah satunya disebabkan oleh kekuatan tulang yang semakin berkurang. Hal tersibut dipicu oleh pengeroposan tulang atau osteo...