Skip to main content

Obat Tradisional untuk Malaria

Obat Tradisional untuk Malaria

Informasi Kesehatan | Penyakit malaria disebabkan oleh protozon malaria yang bersarang di dalam sel darah merah. Penularan dari manusia kepada menusia dengan perantaraan nyamuk anopeles.

Obat Tradisional untuk Malaria
Obat Tradisional untuk Malaria

Gejala malaria :
Badan kurang enak, kepala berat dan kadang – kadang pusing, nafsu makan berkurang, lidah terasa pahit jika makan. Sering merasa mual dan ingin muntah. Suhu badan naik kadang hingga 40 derajat celcius melalui tiga tingakatan ( tingkatan menggigil kira kira 30 – 60 menit, tingkatan panas kira-kira 3 – 4 jam dan tingkatan berkeringat kira-kira 2 – 4 jam. Limpa bengkak dan terasa sakit jika dipijit. Muka pucat karena banyak kehilangan sel-sel darah merah.
Jika sudah terjadi gejala-gejala seperti diatas maka berikut adalah cara merawat penderitanya.

Perawatan :
Baringkan dan selimutilah penderita dengan selimut tebal / kain panas pada saat serangan menggigil mulai datang. Kompres kepalanya dengan air dingin yang dicampur dengan gilingan daun dadap srep, adas dan pulosari. Usahakan agar penderita setiap hari memperoleh sayuran ( daun bayam, daun singkong, daun kelintang, potroseli) dan buah-buahan yang masak tua di pohon seperti pepaya, jeruk, jambu monyet dan nanas. Bila limpa terasa sakit maka kompres dengan air panas yang dimasukkan ke dalam botol. Usahakan supaya penderita sering mandi dengan air panas / berendam dengan air hangat.

Obat Tradisional untuk Malaria
Obat Tradisional untuk Malaria

Pengobatannya :
Ø  Bahan :
-          Daun sambilata / sambiloto ½ genggam
-          Madu 2 sendok makan
Ø  Caranya :
Daun sambiloto dicuci bersih lalu direbus dengan air beras 3 gelas, biarkan hingga tinggal ¾ gelas. Sesudah dingin disaring, campurkan madu dan aduk sampai rata. Diminum 3 kali sehari @3/4 gelas.

Ø  Bahan :
-          Serbuk biji mahoni / mauni ½ sendok teh
-          Air panas ¼ cangkir
-          Madu 1 sendok makan
Ø  Caranya :
-          Serbuk mahoni diseduh dengan air panas dicampur madu lalu diaduk rata. Setelah diaduk rata, dalam keadaan hangat-hangat diminum 3 kali sehari, tiap minum buat ramuan baru.

Sekian informasi dan tips pada artikel kali ini, semoga dapat bermanfaat bagi anda dan orang disekitar anda. Terimakasih.

Popular posts from this blog

Pelajari 4 Cara Merawat Bayi 0-6 Bulan Pertama

Kesehatan Bayi - Kehadiran bayi di tengah-tengah keluarga memang sangat dinantikan. Tak ayal ketika bayi tersebut lahir berbagai perawatan khusus pun akan diberikan. Butuh keahlian khusus untuk melakukan perawatan kepada bayi. Mulai dari membersihkan bagian-bagian tubuh tertentu, hingga cara memandikannya. Ada beberapa bagian tubuh bayi yang cenderung lebih sering kotor seperti bagian mata, telinga, hidung, dan juga alat kelamin. Untuk itu kami akan bahas mengenai cara merawat bayi 0-6 bulan yang mudah untuk dipelajari terutama bagi para ibu baru. Beberapa cara yang benar merawat bayi umur 0-6 1. Perawatan mata untuk bayi 0-6 bulan Mata bayi belum dapat mengedip sempurna seperti orang dewasa, untuk itu perlu perawatan yang lebih khusus.Untuk membersihkan mata bayi yang masih sensitive ini, anda dapat menggunakan kapas.Basahi kapas dengan air hangat kemudian usapkan pada kelopak hingga ujung mata.Lakukan secara perlahan agar tidak melukai mata si bayi. Baca : Cara Menyuburkan Rambut B...

Tips Memilih Suplemen Kalsium untuk Kesehatan Tulang

Blog Kesehatan  -  Kalsium terdapat pada makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Kalsium pada makanan merupakan kalsium yang bersifat alami dan sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Akan tetapi, konsumsi kalsium tiap orang berbeda-beda. Beberapa orang memerlukan kalsium yang cukup besar karena mereka mungkin memiliki masalah kesehatan tulang dan gigi. Sedangkan, rata-rata orang memerlukan kalsium seperlunya hanya untuk menjaga kesehatan tulang. Dengan alasan tersebut, muncul kalsium dalam bentuk suplemen agar memudahkan konsumen dalam menentukan kadar kalsium sesuai takaran yang mereka butuhkan, khusunya bagi penderita osteoporosis .  Panduan Cara Memilih Suplemen Kalsium yang Baik untuk Kesehatan Tulang Pada dasarnya, tidak ada perbedaan antara konsumsi kalsium secara alami melalui makanan maupun melalui suplemen. Namun, kebutuhan kalsium masing-masing orang berbeda. Beberapa orang tidak merasa cukup yakin kebutuhan kalsium mereka terpenuhi hanya melalui makanan yang...

5 Tips Perawatan Tulang Setelah Menopause

Blog Kesehatan - Menopause merupakan periode transisi dari masa reproduktif ke masa non-reproduktif. Menopause terjadi pada rentang usia 43-57 tahun. Akan tetapi, kita tidak dapat memprediksi kapan seseorang mulai memasuki masa menopause. Bahkan, terdapat beberapa kasus dimana seorang wanita yang telah memasuki usia 40 tahun masih dapat hamil. Keturunan atau gen yang menjadi alasan kuat kapan seseorang memasuki masa menopause. Pada masa menopause, terjadi banyak perubahan baik secara fisiologis maupun mental pada seseorang. Perubahan yang terjadi misalnya, perubahan bentuk fisik yang semakin pepat karena seseorang tidak mengalami pertumbuhan, semakin banyak muncul uban di rambut, kekuatan fisik semakin menurun, serta siklus menstruasi yang perlahan berhenti sehingga wanita sudah tidak mampu menghasilkan keturunan. Kekuatan fisik yang menurun pada masa menopause salah satunya disebabkan oleh kekuatan tulang yang semakin berkurang. Hal tersibut dipicu oleh pengeroposan tulang atau osteo...