Skip to main content

4 Tips Menghilangkan Rasa Gatal Pada Bekas Luka

Blog Dokter - Tips Menghilangkan Rasa Gatal Pada Bekas Luka. Ketika anda mengalami sebuah luka yang mulai sembuh dan kering tentunya anda akan merasakan gatal di sekeliling luka tersebut. Tahukah anda apa yang menjadi penyebabnya hal tersebut bisa anda rasakan? Luka yang mulai sembuh dan mengering akan menyebabkan rasa gatal yang disebabkan oleh mulai tumbuhnya jaringan kulit yang baru. Selain itu pada jaringan kulit juga memproduksi histamine dimana mampu menjadi mediator inflamasi. Dengan semakin banyaknya sel baru yang menuju luka maka akan semakin gatal dan proses penyembuhan akan cepat berlangsung. Namun sebaiknya anda menahan keinginan anda untuk menggaruk pada rasa gatal tersebut. Hal itu dikarenakan hanya kan menimbulkan luka baru lagi.

  Tips Menghilangkan Rasa Gatal Pada Bekas Luka  

Menghilangkan Rasa Gatal Pada Bekas Luka

Berikut ini akan kami sampaikan mengenai cara mengatasi gatal pada bekas luka.

1. Hindari menggaruk pada luka

Salah satu cara mengobati rasa gatal pada bekas luka adalah dengan tidak menggaruknya. Mengingat ketika anda merasa ingin menggaruk karena rasa gatal tentunya akan dilakukan dengan keras supaya rasa gatal menghilang. Namun hal tersebut tidak dianjurkan. Anda hanya diperbolehkan mengusapnya secara perlahan untuk menghilangkan keinginan menggaruk. Tidak hanya itu anda juga bisa mengalihkan perhatian. Tidak terus menerus mengingat rasa gatal. Dan bisa melakukan kegiatan supaya tidak merasa gatal lagi.

2. Mengompres luka

Rasa gatal bisa teratasi dengan mengompres sumber rasa gatal tersebut. Langkah menghilangkan rasa gatal dengan mudah adalah dengan mengompresnya dengan botol yang berisi air panas ataupun air dingin. Letakkan perlahan pada sumber gatal. Jika air terlalu panas anda bisa meletakkan kain sebelum mengompresnya dengan botol. lihat juga : Cara Alami Hilangkan Bekas Luka

3. Memberi pengurang rasa gatal

Rasa gatal memang sangat mengganggu anda ketika melakukan kegiatan. Tentunya rasa gatal tersebut akan mengurangi kosentrasi anda. Untuk itulah anda bisa memanfaatkan obat untuk mengurangi rasa gatal yang tersedia di apotik. Selanjutnya cara mengatasi gatal pada bekas luka bisa anda lakukan dengan menggunakan obat pengurang rasa gatal berupa bedak ataupun gel yang lembut di kulit dan luka. Oleskan beda atau gel tersebut ketika anda merasa gatal pada bekas luka anda.
baca juga : Mengatasi Gatal di Kepala

4. Membasuhnya dengan revanol atau air daun sirih

Seperti yang diketahui, terkadang pada luka tersebut masih tersisa bakteri ataupun kuman yang bisa menyebabkan rasa gatal. Dengan demikian untuk menghindari datangnya kuman tersebut anda bisa menggunakan revanol. Basahi kapas dengan menggunakan revanol kemudian di usapkan pada bekas luka yang gatal. Jika tidak tersedia revanol, anda bisa menggantinya dengan air rebusan daun siri. Mengingat daun sirih ini juga mengandung zat anti bakteri.

Rasa gatal memang tak tertahankan jika benar-benar anda rasakan. Yang perlu anda ingat adalah untuk berusaha menahan agar anda tidak menggaruknya. Hal tersebut tentunya bermanfaat untuk mempercepat proses penyembuhan luka anda. Dengan mengikuti proses penyembuhan gatal pada bekas luka di atas semoga menjadi salah satu solusi terbaik untuk anda. agar rasa gatal pada bekas luka cepat teratasi.

Popular posts from this blog

Pelajari 4 Cara Merawat Bayi 0-6 Bulan Pertama

Kesehatan Bayi - Kehadiran bayi di tengah-tengah keluarga memang sangat dinantikan. Tak ayal ketika bayi tersebut lahir berbagai perawatan khusus pun akan diberikan. Butuh keahlian khusus untuk melakukan perawatan kepada bayi. Mulai dari membersihkan bagian-bagian tubuh tertentu, hingga cara memandikannya. Ada beberapa bagian tubuh bayi yang cenderung lebih sering kotor seperti bagian mata, telinga, hidung, dan juga alat kelamin. Untuk itu kami akan bahas mengenai cara merawat bayi 0-6 bulan yang mudah untuk dipelajari terutama bagi para ibu baru. Beberapa cara yang benar merawat bayi umur 0-6 1. Perawatan mata untuk bayi 0-6 bulan Mata bayi belum dapat mengedip sempurna seperti orang dewasa, untuk itu perlu perawatan yang lebih khusus.Untuk membersihkan mata bayi yang masih sensitive ini, anda dapat menggunakan kapas.Basahi kapas dengan air hangat kemudian usapkan pada kelopak hingga ujung mata.Lakukan secara perlahan agar tidak melukai mata si bayi. Baca : Cara Menyuburkan Rambut B...

Tips Memilih Suplemen Kalsium untuk Kesehatan Tulang

Blog Kesehatan  -  Kalsium terdapat pada makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Kalsium pada makanan merupakan kalsium yang bersifat alami dan sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Akan tetapi, konsumsi kalsium tiap orang berbeda-beda. Beberapa orang memerlukan kalsium yang cukup besar karena mereka mungkin memiliki masalah kesehatan tulang dan gigi. Sedangkan, rata-rata orang memerlukan kalsium seperlunya hanya untuk menjaga kesehatan tulang. Dengan alasan tersebut, muncul kalsium dalam bentuk suplemen agar memudahkan konsumen dalam menentukan kadar kalsium sesuai takaran yang mereka butuhkan, khusunya bagi penderita osteoporosis .  Panduan Cara Memilih Suplemen Kalsium yang Baik untuk Kesehatan Tulang Pada dasarnya, tidak ada perbedaan antara konsumsi kalsium secara alami melalui makanan maupun melalui suplemen. Namun, kebutuhan kalsium masing-masing orang berbeda. Beberapa orang tidak merasa cukup yakin kebutuhan kalsium mereka terpenuhi hanya melalui makanan yang...

5 Tips Perawatan Tulang Setelah Menopause

Blog Kesehatan - Menopause merupakan periode transisi dari masa reproduktif ke masa non-reproduktif. Menopause terjadi pada rentang usia 43-57 tahun. Akan tetapi, kita tidak dapat memprediksi kapan seseorang mulai memasuki masa menopause. Bahkan, terdapat beberapa kasus dimana seorang wanita yang telah memasuki usia 40 tahun masih dapat hamil. Keturunan atau gen yang menjadi alasan kuat kapan seseorang memasuki masa menopause. Pada masa menopause, terjadi banyak perubahan baik secara fisiologis maupun mental pada seseorang. Perubahan yang terjadi misalnya, perubahan bentuk fisik yang semakin pepat karena seseorang tidak mengalami pertumbuhan, semakin banyak muncul uban di rambut, kekuatan fisik semakin menurun, serta siklus menstruasi yang perlahan berhenti sehingga wanita sudah tidak mampu menghasilkan keturunan. Kekuatan fisik yang menurun pada masa menopause salah satunya disebabkan oleh kekuatan tulang yang semakin berkurang. Hal tersibut dipicu oleh pengeroposan tulang atau osteo...