Skip to main content

8 Faktor Utama Penyebab Munculnya Penyakit Vertigo

Blog Kesehatan - Penderita vertigo akan mengalami pusing dan merasakan ruangan di sekelilingnya berputar. Vertigo disebabkan adanya ketidakseimbangan yang terjadi pada tonus vestibular akibat hilangnya masukan perifer. Kerusakan labirin dan saraf vestibular merupakan penyebab hilangnya masukan perifer. Jika selama ini banyak orang yang menganggap bahwa faktor keturunan yang menjadi penyebab penyakit vertigo maka anggapan itu sebenarnya tidak benar.

Faktor Utama Penyebab Munculnya Penyakit Vertigo

Beberapa faktor penyebab vertigo antara lain yaitu:

Gangguan Telinga Bagian Dalam
Bagi yang memiliki masalah telinga bagian dalam cenderung mengalami vertigo yang biasa dikenal dengan Benign Paroxysmal Positional Vertigo.

Penyakit Sistem Saraf Pusat
Vertigo dapat disebabkan oleh gangguan sistem saraf pusat akibat beberapa penyakit seperti multiple sclerosis dan tumor.

Migrain
Migrain bisa menyebabkan vertigo yang terjadi dalam beberapa menit hingga beberapa hari.

Peradangan atau Infeksi
Kinerja telinga bagian dalam dapat terganggu karena adanya infeksi yang bisa menyebabkan vertigo.

Gangguan Penglihatan
Penglihatan yang bermasalah bisa mengganggu keseimbangan dan menjadi pemicu penyakit vertigo.

Penyakit Meniere
Adanya cairan pada telinga bagian dalam yang diakibatkan penyakit meniere dapat menyebabkan vertigo.

Tumor Sudut Cerebellar-Pontine
Sistem vestibular akan terus mengalami perubahan akibat tumor sudut cerebellar-pontine sehingga memicu penyakit vertigo.

Faktor lain
Beberapa faktor lain yang juga menjadi penyebab penyakit vertigo adalah perasaan cemas karena pengaruh alkohol, terhisap zat kimia, mabuk kendaraan, posisi tidur yang salah, serta berada di ruangan tertutup dan terlalu panas.

Baca juga : 9 Penyebab Sakit Kepala yang Tak Terduga

Latihan vestibular merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi vertigo. Berikut langkah-langkahnya:
  1. Berdiri tegak, membuka dan menutup mata sebanyak 5 kali.
  2. Memasang dagu ke dada, memutar kepala ke kiri lalu ke kanan sebanyak 3 kali.
  3. Menghadapkan wajah ke atas kemudian menurunkannya secara perlahan ke bawah, setelah itu pelan-pelan menaikkan lagi wajah ke atas. Lakukan gerakan tersebut sebanyak 3 kali.
  4. Mencoba menempelkan telinga kiri ke bahu kiri dan menahannya selama 15 detik. Lakukan pula hal yang sama pada telinga kanan. Ulangi sebanyak 3 kali.
  5. Duduk dengan meluruskan punggung sambil membuka mata kemudian berdiri. Tutup mata ketika berdiri. Ulangi sebanyak 3 kali.
  6. Menggerakkan bola mata ke kanan dan ke kiri secara horizontal dengan mata terbuka. Lalu menggerakkan bola mata ke atas dan ke bawah secara vertikal. Lakukan sebanyak 3 kali.
  7. Mempraktekkan otot mata dengan mengikuti arah objek yang bergerak dan memfokuskan mata pada objek stasioner.
Demikianlah ulasan mengenai penyebab dan cara mengatasi penyakit vertigo. Dengan mengetahui penyebab dan cara mengatasinya, bagi penderita vertigo secara perlahan bisa mencegah penyakit tersebut datang kembali. Semoga bermanfaat.

Popular posts from this blog

Pelajari 4 Cara Merawat Bayi 0-6 Bulan Pertama

Kesehatan Bayi - Kehadiran bayi di tengah-tengah keluarga memang sangat dinantikan. Tak ayal ketika bayi tersebut lahir berbagai perawatan khusus pun akan diberikan. Butuh keahlian khusus untuk melakukan perawatan kepada bayi. Mulai dari membersihkan bagian-bagian tubuh tertentu, hingga cara memandikannya. Ada beberapa bagian tubuh bayi yang cenderung lebih sering kotor seperti bagian mata, telinga, hidung, dan juga alat kelamin. Untuk itu kami akan bahas mengenai cara merawat bayi 0-6 bulan yang mudah untuk dipelajari terutama bagi para ibu baru. Beberapa cara yang benar merawat bayi umur 0-6 1. Perawatan mata untuk bayi 0-6 bulan Mata bayi belum dapat mengedip sempurna seperti orang dewasa, untuk itu perlu perawatan yang lebih khusus.Untuk membersihkan mata bayi yang masih sensitive ini, anda dapat menggunakan kapas.Basahi kapas dengan air hangat kemudian usapkan pada kelopak hingga ujung mata.Lakukan secara perlahan agar tidak melukai mata si bayi. Baca : Cara Menyuburkan Rambut B...

Tips Memilih Suplemen Kalsium untuk Kesehatan Tulang

Blog Kesehatan  -  Kalsium terdapat pada makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Kalsium pada makanan merupakan kalsium yang bersifat alami dan sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Akan tetapi, konsumsi kalsium tiap orang berbeda-beda. Beberapa orang memerlukan kalsium yang cukup besar karena mereka mungkin memiliki masalah kesehatan tulang dan gigi. Sedangkan, rata-rata orang memerlukan kalsium seperlunya hanya untuk menjaga kesehatan tulang. Dengan alasan tersebut, muncul kalsium dalam bentuk suplemen agar memudahkan konsumen dalam menentukan kadar kalsium sesuai takaran yang mereka butuhkan, khusunya bagi penderita osteoporosis .  Panduan Cara Memilih Suplemen Kalsium yang Baik untuk Kesehatan Tulang Pada dasarnya, tidak ada perbedaan antara konsumsi kalsium secara alami melalui makanan maupun melalui suplemen. Namun, kebutuhan kalsium masing-masing orang berbeda. Beberapa orang tidak merasa cukup yakin kebutuhan kalsium mereka terpenuhi hanya melalui makanan yang...

5 Tips Perawatan Tulang Setelah Menopause

Blog Kesehatan - Menopause merupakan periode transisi dari masa reproduktif ke masa non-reproduktif. Menopause terjadi pada rentang usia 43-57 tahun. Akan tetapi, kita tidak dapat memprediksi kapan seseorang mulai memasuki masa menopause. Bahkan, terdapat beberapa kasus dimana seorang wanita yang telah memasuki usia 40 tahun masih dapat hamil. Keturunan atau gen yang menjadi alasan kuat kapan seseorang memasuki masa menopause. Pada masa menopause, terjadi banyak perubahan baik secara fisiologis maupun mental pada seseorang. Perubahan yang terjadi misalnya, perubahan bentuk fisik yang semakin pepat karena seseorang tidak mengalami pertumbuhan, semakin banyak muncul uban di rambut, kekuatan fisik semakin menurun, serta siklus menstruasi yang perlahan berhenti sehingga wanita sudah tidak mampu menghasilkan keturunan. Kekuatan fisik yang menurun pada masa menopause salah satunya disebabkan oleh kekuatan tulang yang semakin berkurang. Hal tersibut dipicu oleh pengeroposan tulang atau osteo...