Skip to main content

Lakukan 5 Kiat Ini Jika Sendi Sedang Meradang

Blog Kesehatan - Bagi penderita radang sendi atau artritis ada baiknya untuk menerapkan prinsip perawatan artritis dengan baik supaya bisa melakukan aktivitas atau kegiatan sehari-hari secara normal dan juga dapat mengontrol penyakit tersebut. Selain bertujuan untuk mengontrol nyeri dan mengurangi terjadinya kerusakan sendi, perawatan artritis juga bertujuan memperbaiki atau menjaga fungsi sendi dan kualitas hidup si penderita.

Beberapa perawatan artritis yang bisa dilakukan di antaranya yaitu terapi farmakologik dengan penggunaan obat-obatan, terapi nonfarmakologik atau terapi fisik dengan penggunaan alat bantu, edukasi dan dukungan terhadap penderita, penurunan berat badan, nutrisi yang baik, diet seimbang, serta pembedahan. Penyakit artritis termasuk jenis penyakit kronik dan bisa dikontrol. Namun meskipun begitu terkadang akan muncul episode akut nyeri, peradangan, dan kekakuan pada sendi atau biasa dikenal dengan sebutan flare. Kondisi dari gejala tersebut seringnya terjadi pada artritis rematoid dan timbul karena infeksi, merokok, atau saat penderita mengalami stress.

Mengalami radang sendiTerdapat beberapa cara yang bisa dilakukan apabila sendi mengalami peradangan. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Panduan Cara Mengatasi Sendi yang Serang Meradang

Seimbangkan Waktu Beraktivitas dan Waktu Beristirahat
Istirahat yang cukup dan tidak terlalu lama dapat membantu mengatasi nyeri artritis. Selain itu, modifikasi program terapi fisik dari dokter atau terapis juga bisa membantu menghilangkan rasa nyeri yang muncul. Untuk mencegah kekakuan sendi lakukan aktivitas ringan di sela-sela waktu istirahat.

Tempelkan Kompres Dingin atau Hangat
Agar rasa nyeri yang dialami bisa berkurang maka kompreslah bagian yang nyeri menggunakan air hangat. Sebaliknya kompres dingin apabila timbul peradangan guna mengurangi peradangan tersebut dan otot yang tegang serta membuat aliran darah turun.

Baca juga : Cara Cepat Mengatasi Leher Kaku

Latihan Relaksasi
Stress merupakan salah satu penyebab munculnya rasa nyeri. Oleh sebab itu, penderita artritis harus bisa mengendalikan stress agar lebih tenang. Kegiatan rutin seperti meditasi, yoga, latihan pernapasan, dan aktivitas spiritual dapat dilakukan untuk membuat diri penderita menjadi rileks. 

Komunikasikan Dengan Keluarga atau Kerabat
Bagi para penderita artritis sebaiknya menjaga komunikasi dengan keluarga atau kerabat. Hal tersebut dikarenakan apabila mereka mengalami rasa nyeri maka keluarga atau kerabat mereka sudah tahu apa yang sebaiknya dilakukan dan bisa memberi bantuan pada mereka.

Lihat juga : Cara Jitu Menghilangkan Nyeri Punggung

Berkonsultasi Kepada Dokter
Ketika muncul episode akut, penderita artritis harus berkonsultasi pada dokter tentang langkah-langkah yang harus dilakukan. Konsultasi tersebut dapat membantu mencegah kerusakan sendi yang berkelanjutan dengan menambah atau mengurangi dosis obat yang dikonsumsi penderita sementara waktu.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan apabila sendi mengalami peradangan. Dengan menerapkan cara-cara tersebut diharapkan peradangan pada sendi bisa diatasi. Cara tersebut juga bisa mencegah terjadinya kerusakan sendi. Semoga informasi yang telah dibahas dapat bermanfaat.

Popular posts from this blog

Pelajari 4 Cara Merawat Bayi 0-6 Bulan Pertama

Kesehatan Bayi - Kehadiran bayi di tengah-tengah keluarga memang sangat dinantikan. Tak ayal ketika bayi tersebut lahir berbagai perawatan khusus pun akan diberikan. Butuh keahlian khusus untuk melakukan perawatan kepada bayi. Mulai dari membersihkan bagian-bagian tubuh tertentu, hingga cara memandikannya. Ada beberapa bagian tubuh bayi yang cenderung lebih sering kotor seperti bagian mata, telinga, hidung, dan juga alat kelamin. Untuk itu kami akan bahas mengenai cara merawat bayi 0-6 bulan yang mudah untuk dipelajari terutama bagi para ibu baru. Beberapa cara yang benar merawat bayi umur 0-6 1. Perawatan mata untuk bayi 0-6 bulan Mata bayi belum dapat mengedip sempurna seperti orang dewasa, untuk itu perlu perawatan yang lebih khusus.Untuk membersihkan mata bayi yang masih sensitive ini, anda dapat menggunakan kapas.Basahi kapas dengan air hangat kemudian usapkan pada kelopak hingga ujung mata.Lakukan secara perlahan agar tidak melukai mata si bayi. Baca : Cara Menyuburkan Rambut B...

Tips Memilih Suplemen Kalsium untuk Kesehatan Tulang

Blog Kesehatan  -  Kalsium terdapat pada makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Kalsium pada makanan merupakan kalsium yang bersifat alami dan sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Akan tetapi, konsumsi kalsium tiap orang berbeda-beda. Beberapa orang memerlukan kalsium yang cukup besar karena mereka mungkin memiliki masalah kesehatan tulang dan gigi. Sedangkan, rata-rata orang memerlukan kalsium seperlunya hanya untuk menjaga kesehatan tulang. Dengan alasan tersebut, muncul kalsium dalam bentuk suplemen agar memudahkan konsumen dalam menentukan kadar kalsium sesuai takaran yang mereka butuhkan, khusunya bagi penderita osteoporosis .  Panduan Cara Memilih Suplemen Kalsium yang Baik untuk Kesehatan Tulang Pada dasarnya, tidak ada perbedaan antara konsumsi kalsium secara alami melalui makanan maupun melalui suplemen. Namun, kebutuhan kalsium masing-masing orang berbeda. Beberapa orang tidak merasa cukup yakin kebutuhan kalsium mereka terpenuhi hanya melalui makanan yang...

5 Tips Perawatan Tulang Setelah Menopause

Blog Kesehatan - Menopause merupakan periode transisi dari masa reproduktif ke masa non-reproduktif. Menopause terjadi pada rentang usia 43-57 tahun. Akan tetapi, kita tidak dapat memprediksi kapan seseorang mulai memasuki masa menopause. Bahkan, terdapat beberapa kasus dimana seorang wanita yang telah memasuki usia 40 tahun masih dapat hamil. Keturunan atau gen yang menjadi alasan kuat kapan seseorang memasuki masa menopause. Pada masa menopause, terjadi banyak perubahan baik secara fisiologis maupun mental pada seseorang. Perubahan yang terjadi misalnya, perubahan bentuk fisik yang semakin pepat karena seseorang tidak mengalami pertumbuhan, semakin banyak muncul uban di rambut, kekuatan fisik semakin menurun, serta siklus menstruasi yang perlahan berhenti sehingga wanita sudah tidak mampu menghasilkan keturunan. Kekuatan fisik yang menurun pada masa menopause salah satunya disebabkan oleh kekuatan tulang yang semakin berkurang. Hal tersibut dipicu oleh pengeroposan tulang atau osteo...