Skip to main content

Tips Memilih Suplemen Kalsium untuk Kesehatan Tulang

Blog Kesehatan - Kalsium terdapat pada makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Kalsium pada makanan merupakan kalsium yang bersifat alami dan sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Akan tetapi, konsumsi kalsium tiap orang berbeda-beda. Beberapa orang memerlukan kalsium yang cukup besar karena mereka mungkin memiliki masalah kesehatan tulang dan gigi. Sedangkan, rata-rata orang memerlukan kalsium seperlunya hanya untuk menjaga kesehatan tulang. Dengan alasan tersebut, muncul kalsium dalam bentuk suplemen agar memudahkan konsumen dalam menentukan kadar kalsium sesuai takaran yang mereka butuhkan, khusunya bagi penderita osteoporosis

Tips Memilih Suplemen Kalsium untuk Kesehatan Tulang

Panduan Cara Memilih Suplemen Kalsium yang Baik untuk Kesehatan Tulang

Pada dasarnya, tidak ada perbedaan antara konsumsi kalsium secara alami melalui makanan maupun melalui suplemen. Namun, kebutuhan kalsium masing-masing orang berbeda. Beberapa orang tidak merasa cukup yakin kebutuhan kalsium mereka terpenuhi hanya melalui makanan yang dikonsumsi sehingga dirasa perlu untuk menambahkan konsumsi kalsium dalam bentuk suplemen. Tujuan dari kadar pemakaian kalsium tentunya berbeda-beda. Hal tersebut tergantung pada bagaimana kalsium dapat memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan konsumen. Oleh karena itu, suplemen diharapkan mampu menjadi solusi perbedaan kebutuhan kalsium tiap individu.

Baca : Cara memenuhi kebutuhan Kalsium Harian

Meskipun kalsium dapat menjadi solusi untuk memenuhi perbedaan kebutuhan kalsium, tubuh kita hanya dapat menyerap 500 mg kalsium untuk sekali minum. Apabila tubuh kita memerlukan dosis lebih dari itu, kita dapat membagi dosis menjadi beberapa kali minum. Namun, jika kita sudah mengonsumsi makanan dengan kalsium yang tinggi, kita dapat mengurangi dosis suplemen kalsium.
Banyak orang yang mempertanyakan apakah konsumsi kalsium yang berlebihan berbahaya bagi tubuh. 

Berdasarkan National Osteoporosis Foundation menganjurkan agar konsumsi kalsium tidak melebihi 1500 mg. Seseorang yang mengonsumsi kalsium berlebihan akan berdampak buruk pada kesehatan ginjal karena kalsium akan diekskresikan lewat ginjal. Sehingga, jumlah kalsium yang terlalu besar akan menyebabkan ginjal bekerja lebih keras. Kalsium yang berlebihan akan beresiko meningkatkan terbentuknya batu ginjal sehingga orang tersebut akan menderita gagal ginjal. Ginjal yang rusak dapat mengganggu metabolisme tubuh dan menumpuk racun-racun yang lebih banyak dan lebih besar di dalam tubuh. Oleh sebab itu, konsumsi segala sesuatu yang berlebihan bukan merupakan hal yang baik. Sama halnya dengan konsumsi kalsium, kadar kalsium di dalam tubuh juga perlu dikendalikan. 

Kebutuhan kalsium yang berbeda-beda untuk masing-masing orang, menjadikan mereka ingin merasakan manfaat kalsium dengan segera. Beberapa orang membutuhkan kalsium dapat diserap tubuh dengan cepat dan besar. Biasanya, orang-orang yang ingin segera merasakan manfaat kalsium menderita permasalahan kesehatan tulang maupun gigi. Sehingga, mereka membutuhkan zat lain untuk dapat mendukung penyerapan kalsium. Terdapat beberapa zat yang mendukung penyerapan kalsium, yaitu vitamin D, protein, soya, dan soya isoflavones. Zat tersebut juga dikemas dalam bentuk suplemen untuk memudahkan konsumen.

Lihat : Tips Perawatan Tulang Setelah Menopause

Dengan demikian, tidak setiap konsumen dapat mengkombinasikan suplemen kalsium dengan zat lain. Hal tersebut tergantung dari kebutuhan konsumen tersebut. Bagi konsumen yang membutuhkan kalsium dengan kadar tinggi dan cepat, konsumen dapat mengkombinasi konsumsi suplemen kalsium dengan suplemen kompelenter lainnya. Namun, tidak dipermasalahkan selama zat lain tersebut masih dalam kadar yang wajar seperti dalam bentuk makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Seperti itulah pembahasan cara memilih suplemen kalsium untuk kesehatan tulang. Semoga dengan dengan informasi diatas anda dapat terhindar dari penyakit.

Popular posts from this blog

Pelajari 4 Cara Merawat Bayi 0-6 Bulan Pertama

Kesehatan Bayi - Kehadiran bayi di tengah-tengah keluarga memang sangat dinantikan. Tak ayal ketika bayi tersebut lahir berbagai perawatan khusus pun akan diberikan. Butuh keahlian khusus untuk melakukan perawatan kepada bayi. Mulai dari membersihkan bagian-bagian tubuh tertentu, hingga cara memandikannya. Ada beberapa bagian tubuh bayi yang cenderung lebih sering kotor seperti bagian mata, telinga, hidung, dan juga alat kelamin. Untuk itu kami akan bahas mengenai cara merawat bayi 0-6 bulan yang mudah untuk dipelajari terutama bagi para ibu baru. Beberapa cara yang benar merawat bayi umur 0-6 1. Perawatan mata untuk bayi 0-6 bulan Mata bayi belum dapat mengedip sempurna seperti orang dewasa, untuk itu perlu perawatan yang lebih khusus.Untuk membersihkan mata bayi yang masih sensitive ini, anda dapat menggunakan kapas.Basahi kapas dengan air hangat kemudian usapkan pada kelopak hingga ujung mata.Lakukan secara perlahan agar tidak melukai mata si bayi. Baca : Cara Menyuburkan Rambut B...

5 Tips Perawatan Tulang Setelah Menopause

Blog Kesehatan - Menopause merupakan periode transisi dari masa reproduktif ke masa non-reproduktif. Menopause terjadi pada rentang usia 43-57 tahun. Akan tetapi, kita tidak dapat memprediksi kapan seseorang mulai memasuki masa menopause. Bahkan, terdapat beberapa kasus dimana seorang wanita yang telah memasuki usia 40 tahun masih dapat hamil. Keturunan atau gen yang menjadi alasan kuat kapan seseorang memasuki masa menopause. Pada masa menopause, terjadi banyak perubahan baik secara fisiologis maupun mental pada seseorang. Perubahan yang terjadi misalnya, perubahan bentuk fisik yang semakin pepat karena seseorang tidak mengalami pertumbuhan, semakin banyak muncul uban di rambut, kekuatan fisik semakin menurun, serta siklus menstruasi yang perlahan berhenti sehingga wanita sudah tidak mampu menghasilkan keturunan. Kekuatan fisik yang menurun pada masa menopause salah satunya disebabkan oleh kekuatan tulang yang semakin berkurang. Hal tersibut dipicu oleh pengeroposan tulang atau osteo...