Skip to main content

Inilah Bahaya Yang Mengintai Bagi Perokok Pasif

    Bahaya Perokok Pasif. Perokok pasif merupakan istilah umum yang dipakai untuk menggambarkan seseorang yang tidak merokok, namun berada di sekitar tempat orang yang sedang merokok. Berdasarkan faktanya, perokok pasif menanggung dampak yang lebih besar terkait kesehatan dibandingkan dengan perokok aktif. Untuk itulah, usahakan untuk sedapat mungkin segera menjauhi dan meninggalkan suatu tempat yang dipenuhi dengan asap rokok. Lalu, bahaya apa saja yang mengintai bagi perokok pasif tersebut...???.

     Sahabat, tips kesehatan. Suatu hari penulis sempat berjalan-jalan di suatu tempat perbelanjaan yang lumayan besar. Tanpa sengaja, pandangan mata saya tertuju pada sepasang kekasih yang sedang duduk santai didepan pintu masuk tempat perbelanjaan tersebut. Menyedihkan sekali, si pria sedang menghisap rokok dan si wanita duduk disampingnya. Jika mereka ditakdirkan menjadi suami istri, saya tidak tega rasanya jika wanita tersebut menjadi perokok pasif seumur hidupnya. Berikut ini bahaya yang mengintai bagi para perokok pasif :
  1. Mengakibatkan Penyakit Jantung, penyakit pernafasan serta beresiko besar terkena kanker paru-paru. Ketiga penyakit itu dapat menyerang tubuh anda, jika menjadi perokok pasif secara terus menerus setiap harinya.
  2. Kematian Mendadak Pada Bayi. Bayi yang terkena paparan asap rokok secara terus menerus dapat membahayakan keselamatan jiwanya.
  3. Berbahaya Bagi Para Ibu Hamil. Ibu hamil sebaiknya tidak merokok maupun menjadi perokok pasif, karena bisa mengakibatkan berat badan bayi yang dilahirkan tidak normal atau rendah. 
    Faktanya, merokok sangat tidak baik bagi kesehatan, meskipun begitu merokok merupakan hak masing-masing orang. Oleh karena itulah, merokoklah di tempat-tempat atau area-area khusus yang disediakan untuk merokok. Sehingga andapun bebas merokok tanpa membahayakan kesehatan orang-orang di sekitar anda.
Sumber :who. Image courtesy of dan at FreeDigitalPhotos.net

Popular posts from this blog

Pelajari 4 Cara Merawat Bayi 0-6 Bulan Pertama

Kesehatan Bayi - Kehadiran bayi di tengah-tengah keluarga memang sangat dinantikan. Tak ayal ketika bayi tersebut lahir berbagai perawatan khusus pun akan diberikan. Butuh keahlian khusus untuk melakukan perawatan kepada bayi. Mulai dari membersihkan bagian-bagian tubuh tertentu, hingga cara memandikannya. Ada beberapa bagian tubuh bayi yang cenderung lebih sering kotor seperti bagian mata, telinga, hidung, dan juga alat kelamin. Untuk itu kami akan bahas mengenai cara merawat bayi 0-6 bulan yang mudah untuk dipelajari terutama bagi para ibu baru. Beberapa cara yang benar merawat bayi umur 0-6 1. Perawatan mata untuk bayi 0-6 bulan Mata bayi belum dapat mengedip sempurna seperti orang dewasa, untuk itu perlu perawatan yang lebih khusus.Untuk membersihkan mata bayi yang masih sensitive ini, anda dapat menggunakan kapas.Basahi kapas dengan air hangat kemudian usapkan pada kelopak hingga ujung mata.Lakukan secara perlahan agar tidak melukai mata si bayi. Baca : Cara Menyuburkan Rambut B...

Tips Memilih Suplemen Kalsium untuk Kesehatan Tulang

Blog Kesehatan  -  Kalsium terdapat pada makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Kalsium pada makanan merupakan kalsium yang bersifat alami dan sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Akan tetapi, konsumsi kalsium tiap orang berbeda-beda. Beberapa orang memerlukan kalsium yang cukup besar karena mereka mungkin memiliki masalah kesehatan tulang dan gigi. Sedangkan, rata-rata orang memerlukan kalsium seperlunya hanya untuk menjaga kesehatan tulang. Dengan alasan tersebut, muncul kalsium dalam bentuk suplemen agar memudahkan konsumen dalam menentukan kadar kalsium sesuai takaran yang mereka butuhkan, khusunya bagi penderita osteoporosis .  Panduan Cara Memilih Suplemen Kalsium yang Baik untuk Kesehatan Tulang Pada dasarnya, tidak ada perbedaan antara konsumsi kalsium secara alami melalui makanan maupun melalui suplemen. Namun, kebutuhan kalsium masing-masing orang berbeda. Beberapa orang tidak merasa cukup yakin kebutuhan kalsium mereka terpenuhi hanya melalui makanan yang...

5 Tips Perawatan Tulang Setelah Menopause

Blog Kesehatan - Menopause merupakan periode transisi dari masa reproduktif ke masa non-reproduktif. Menopause terjadi pada rentang usia 43-57 tahun. Akan tetapi, kita tidak dapat memprediksi kapan seseorang mulai memasuki masa menopause. Bahkan, terdapat beberapa kasus dimana seorang wanita yang telah memasuki usia 40 tahun masih dapat hamil. Keturunan atau gen yang menjadi alasan kuat kapan seseorang memasuki masa menopause. Pada masa menopause, terjadi banyak perubahan baik secara fisiologis maupun mental pada seseorang. Perubahan yang terjadi misalnya, perubahan bentuk fisik yang semakin pepat karena seseorang tidak mengalami pertumbuhan, semakin banyak muncul uban di rambut, kekuatan fisik semakin menurun, serta siklus menstruasi yang perlahan berhenti sehingga wanita sudah tidak mampu menghasilkan keturunan. Kekuatan fisik yang menurun pada masa menopause salah satunya disebabkan oleh kekuatan tulang yang semakin berkurang. Hal tersibut dipicu oleh pengeroposan tulang atau osteo...