Skip to main content

5 Tips Mudah Merawat Luka Ringan

Blog Dokter - Tips Merawat Luka Ringan - Terluka, hal ini tentunya sering dialami oleh semua orang. Baik luka ringan maupun luka parah, sebenarnya sama-sama memiliki resiko dan juga efek negatif. Luka parah jika sigap ditangani maka akan cepat sembuh, namun jika luka ringan tidak segera ditangani, justru dapat berakibat fatal karena masalah tersebut dapat menjadi besar.

Luka ringan seperti terjatuh, terbakar atau terkena bakteri, hal ini jika didiamkan terlalu lama maka akan berakibat sangat fatal. Mulai dari bekas yang tak kunjung hilang, bahkan hingga infeksi yang dapat membahayakan tubuh. Untuk mengatasi luka ringan, ada banyak cara yang bisa dilakukan salah satunya adalah luka ringan akibat terbakar atau terkena knalpot. Maka anda sebaiknya melakukan tips merawat lukar ingan secara alami :

  Tips Sederhana Merawat Luka Ringan  

Tips Mudah Merawat Luka Ringan

Inilah Lima Cara Merawat Luka Ringan

1. Manfaatkan tumbuhan lidah buaya

Lidah buaya tumbuhan ini merupakan tumbuh yang banyak ditemukan di lingkungan sekitar. Pengobatan memanfaatkan tumbuhan ini merupakan salah satu pengobatan rumah paling paling ampuh untuk mengatasi masalah luka bakar.

Gel yang dimiliki oleh lidah buaya, bermanfaat untuk mendinginkan rasa panas akibat luka bakar, selain itu zat baik didalamnya juga bermanfaat untuk meremajakan kulit. Cara menggunakannya adalah : Potong lidah buaya, kemudian oleskan bagian gel atau lendir dagingnya pada luka secara berkala hingga mengering.
2. Madu

Madu, bahan yang satu ini sudah tidak diragukan lagi manfaatnya untuk kesehatan. Madu merupakan bahan yang kaya akan antiseptik serta sifat penyembuhan. Madu memiliki efek menenangkan untuk luka bakar, selain itu bahan ini juga bermanfaat memudarkan warna gelap akibat luka bakar.

3. Minyak Zaitun

Dalam dunia kecantikan, bahan yang satu ini memang sangat terkenal. Minyak zaitun dapat digunakan untuk mengatasi masalah kulit kering, namun selain itu minyak zaitun juga bermanfaat sebagai bahan pengobatan luka bakar ringan. Memanfaatkan minyak zaitun untuk mengatasi luka bakar dengan segera, terbukti mampu meredakan rasa panas dan sakit akibat luka tersebut.

4. Kulit Pisang

Kulit pisang , mulai saat ini jangan remehkan limbah yang satu ini. Tidak hanya buahnya yang nikmat, namun kulit pisang juga terbukti ampuh mengurangi rasa sakit pada bagian luka yang terbakar. Beberapa pakar menyarankan agar, kulit pisang diaplikasikan pada bagian luka hingga warnanya menghitam.

5. Cuka

Sudah sejak lama bahan yang satu ini dipercaya ampuh mengatasi luka ringan. Sudah banyak orang memanfaatkan bahan yang satu ini untuk menyembuhkan luka akibat terbakar. Caranyacukup mudah, anda hanya tinggal mengompres luka bakar dengan cairan cuka yang telah diresapkan pada kain bersih. Untuk menghilangkan rasa sakit yang terus menjadi, kompresan harus lebih diperbanyak agar rasa nyeri dan perih lekas menghilang.

Baca Juga :
Nah, itulah cara merawat luka ringan, semoga dengan tips ini sahabat inti-kesehatan.blogspot.com dapat mengambil langkah yang baik untuk melakukan perawatan pada luka ringan.

Popular posts from this blog

Pelajari 4 Cara Merawat Bayi 0-6 Bulan Pertama

Kesehatan Bayi - Kehadiran bayi di tengah-tengah keluarga memang sangat dinantikan. Tak ayal ketika bayi tersebut lahir berbagai perawatan khusus pun akan diberikan. Butuh keahlian khusus untuk melakukan perawatan kepada bayi. Mulai dari membersihkan bagian-bagian tubuh tertentu, hingga cara memandikannya. Ada beberapa bagian tubuh bayi yang cenderung lebih sering kotor seperti bagian mata, telinga, hidung, dan juga alat kelamin. Untuk itu kami akan bahas mengenai cara merawat bayi 0-6 bulan yang mudah untuk dipelajari terutama bagi para ibu baru. Beberapa cara yang benar merawat bayi umur 0-6 1. Perawatan mata untuk bayi 0-6 bulan Mata bayi belum dapat mengedip sempurna seperti orang dewasa, untuk itu perlu perawatan yang lebih khusus.Untuk membersihkan mata bayi yang masih sensitive ini, anda dapat menggunakan kapas.Basahi kapas dengan air hangat kemudian usapkan pada kelopak hingga ujung mata.Lakukan secara perlahan agar tidak melukai mata si bayi. Baca : Cara Menyuburkan Rambut B...

Tips Memilih Suplemen Kalsium untuk Kesehatan Tulang

Blog Kesehatan  -  Kalsium terdapat pada makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Kalsium pada makanan merupakan kalsium yang bersifat alami dan sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Akan tetapi, konsumsi kalsium tiap orang berbeda-beda. Beberapa orang memerlukan kalsium yang cukup besar karena mereka mungkin memiliki masalah kesehatan tulang dan gigi. Sedangkan, rata-rata orang memerlukan kalsium seperlunya hanya untuk menjaga kesehatan tulang. Dengan alasan tersebut, muncul kalsium dalam bentuk suplemen agar memudahkan konsumen dalam menentukan kadar kalsium sesuai takaran yang mereka butuhkan, khusunya bagi penderita osteoporosis .  Panduan Cara Memilih Suplemen Kalsium yang Baik untuk Kesehatan Tulang Pada dasarnya, tidak ada perbedaan antara konsumsi kalsium secara alami melalui makanan maupun melalui suplemen. Namun, kebutuhan kalsium masing-masing orang berbeda. Beberapa orang tidak merasa cukup yakin kebutuhan kalsium mereka terpenuhi hanya melalui makanan yang...

5 Tips Perawatan Tulang Setelah Menopause

Blog Kesehatan - Menopause merupakan periode transisi dari masa reproduktif ke masa non-reproduktif. Menopause terjadi pada rentang usia 43-57 tahun. Akan tetapi, kita tidak dapat memprediksi kapan seseorang mulai memasuki masa menopause. Bahkan, terdapat beberapa kasus dimana seorang wanita yang telah memasuki usia 40 tahun masih dapat hamil. Keturunan atau gen yang menjadi alasan kuat kapan seseorang memasuki masa menopause. Pada masa menopause, terjadi banyak perubahan baik secara fisiologis maupun mental pada seseorang. Perubahan yang terjadi misalnya, perubahan bentuk fisik yang semakin pepat karena seseorang tidak mengalami pertumbuhan, semakin banyak muncul uban di rambut, kekuatan fisik semakin menurun, serta siklus menstruasi yang perlahan berhenti sehingga wanita sudah tidak mampu menghasilkan keturunan. Kekuatan fisik yang menurun pada masa menopause salah satunya disebabkan oleh kekuatan tulang yang semakin berkurang. Hal tersibut dipicu oleh pengeroposan tulang atau osteo...