Skip to main content

Apa Bedanya Penyaki Flu dan Sinusitis?

Blog Dokter - Setiap manusia tentu saja menginginkan tubuh yang sehat, segar, bugar, dan jauh dari penyakit jahat. Namun faktanya begitu banyak virus yang bertebaran di sekitar kita yang memicu tubuh kita rentan terhadap penyakit. Salah satu penyakit yang lazim diderita manusia adalah flu. Seringkali mereka menganggap remeh penyakit yang satu ini dan cenderung membiarkannya supaya sembuh dengan sendirinya. Namun perlu anda ketahui bahwasanya tidak boleh meremehkan suatu penyakit yang ada di dalam tubuh kita bahkan hingga membiarkannya tanpa adanya suatu perlakuan. Jika hal tersebut terjadi pada anak kita, tentu akan merasa kasihan bukan? Tidurnya menjadi terganggu. Tidak hanya itu saja, aktivitas yang dilakoninya di sekolah atau pun bersama dengan teman-temannya pun juga ikut terganggu. Inilah perbedaan flu dan sinusitis.

  Perbedaan Flu dan Sinusitis  

Flu dan Sinusitis

Gejalanya pun sudah jelas yaitu sering bersin, kepala pusing, dan hidung tersumbat. Namun orang seringkali risau dan gelisah ketika harus membedakan gejala pilek atau gejala penyakit sinusistis. Keduanya memiliki gejala yang hampir sama. Lalu, apa bedanya flu dan sinusitis? Hal tersebut sebenarnya bergantung dari seberapa lama kamu mengalami gejala demikian. Meskipun demikian, keduanya sangat awam untuk dibedakan. Apalagi bagi masyarakat yang tergolong dalam pendidikan rendah.

Mengupas pertanyaan tentang apa bedanya flu dan sinusitis?, Kiranya memang menarik perhatian. Meskipun demikian, kita harus belajar membedakan keduanya. Sudah begitu jelas bahwa keduanya sangatlah berbeda. jika kamu terserang pilek, biasanya kamu hanya butuh tisu hanya beberapa hari saja serta demam yang kamu rasakan biasanya maksimal terjadi hanya sekitar 10 hari saja. gejala dari pilek itu sendiri biasanya sakit pada tenggorokan, sakit kepala, batuk, bersin,keluar ingus, demam, dan lelah. Pilek disebabkan oleh virus maka jika hanya mengandalkan antibiotik saja, tentu belum bisa membantu. Akan tetapi ada beberapa obat yang masih bisa membantu dan menyembuhkan seseorang dari pilek yang menyerang.

Selanjutnya jika kita membicarakan sinusitis, ada beberapa hal yang wajib kalian cermati. Hidung akan merasa begitu meradang dan rasanya sulit untuk diobati. Hal ini terjadi karena penyebabnya adalah virus, bakteri, dan bahkan bisa terjadi karena adanya alergi. Sebenarnya pilek tak selalu bisa menimbulkan sinusitis. Akan tetapi, jika seseorang mengalami pilek, ia akan memiliki peluang yang sangat besar untuk terjangkit sinus. Nah kalian masih penasaran lagi terkait dengan pertanyaan yang selama ini santer beredar yaitu apa bedanya flu dan sinusitis?, Jika kamu masih terlalu awam untuk mengenalinya, alangkah lebih baiknya jika kamu mulai sekarang lebih berhati-hati dan segera periksakan ke dokter jika gejalanya lebih parah dari penyakit pilek biasa. Jika sudah diperiksakan ke dokter tentu saja akan mendapatkan pelayanan yang cepat dan tepat sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Jangan Lewatkan Info Kesehatan Lainnya :

Seperti itulah pembahasan mengenai perbedaan flu dan sinustis. Semoga dengan informasi diatas sahabat inti-kesehatan.blogspot.com dapat mengetahui penyakit yang sedang dialami agar dapat mengambil langkah yang tepat untuk kesehatan anda.

Popular posts from this blog

Pelajari 4 Cara Merawat Bayi 0-6 Bulan Pertama

Kesehatan Bayi - Kehadiran bayi di tengah-tengah keluarga memang sangat dinantikan. Tak ayal ketika bayi tersebut lahir berbagai perawatan khusus pun akan diberikan. Butuh keahlian khusus untuk melakukan perawatan kepada bayi. Mulai dari membersihkan bagian-bagian tubuh tertentu, hingga cara memandikannya. Ada beberapa bagian tubuh bayi yang cenderung lebih sering kotor seperti bagian mata, telinga, hidung, dan juga alat kelamin. Untuk itu kami akan bahas mengenai cara merawat bayi 0-6 bulan yang mudah untuk dipelajari terutama bagi para ibu baru. Beberapa cara yang benar merawat bayi umur 0-6 1. Perawatan mata untuk bayi 0-6 bulan Mata bayi belum dapat mengedip sempurna seperti orang dewasa, untuk itu perlu perawatan yang lebih khusus.Untuk membersihkan mata bayi yang masih sensitive ini, anda dapat menggunakan kapas.Basahi kapas dengan air hangat kemudian usapkan pada kelopak hingga ujung mata.Lakukan secara perlahan agar tidak melukai mata si bayi. Baca : Cara Menyuburkan Rambut B...

Tips Memilih Suplemen Kalsium untuk Kesehatan Tulang

Blog Kesehatan  -  Kalsium terdapat pada makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Kalsium pada makanan merupakan kalsium yang bersifat alami dan sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Akan tetapi, konsumsi kalsium tiap orang berbeda-beda. Beberapa orang memerlukan kalsium yang cukup besar karena mereka mungkin memiliki masalah kesehatan tulang dan gigi. Sedangkan, rata-rata orang memerlukan kalsium seperlunya hanya untuk menjaga kesehatan tulang. Dengan alasan tersebut, muncul kalsium dalam bentuk suplemen agar memudahkan konsumen dalam menentukan kadar kalsium sesuai takaran yang mereka butuhkan, khusunya bagi penderita osteoporosis .  Panduan Cara Memilih Suplemen Kalsium yang Baik untuk Kesehatan Tulang Pada dasarnya, tidak ada perbedaan antara konsumsi kalsium secara alami melalui makanan maupun melalui suplemen. Namun, kebutuhan kalsium masing-masing orang berbeda. Beberapa orang tidak merasa cukup yakin kebutuhan kalsium mereka terpenuhi hanya melalui makanan yang...

5 Tips Perawatan Tulang Setelah Menopause

Blog Kesehatan - Menopause merupakan periode transisi dari masa reproduktif ke masa non-reproduktif. Menopause terjadi pada rentang usia 43-57 tahun. Akan tetapi, kita tidak dapat memprediksi kapan seseorang mulai memasuki masa menopause. Bahkan, terdapat beberapa kasus dimana seorang wanita yang telah memasuki usia 40 tahun masih dapat hamil. Keturunan atau gen yang menjadi alasan kuat kapan seseorang memasuki masa menopause. Pada masa menopause, terjadi banyak perubahan baik secara fisiologis maupun mental pada seseorang. Perubahan yang terjadi misalnya, perubahan bentuk fisik yang semakin pepat karena seseorang tidak mengalami pertumbuhan, semakin banyak muncul uban di rambut, kekuatan fisik semakin menurun, serta siklus menstruasi yang perlahan berhenti sehingga wanita sudah tidak mampu menghasilkan keturunan. Kekuatan fisik yang menurun pada masa menopause salah satunya disebabkan oleh kekuatan tulang yang semakin berkurang. Hal tersibut dipicu oleh pengeroposan tulang atau osteo...