Skip to main content

4 Bahaya Menggunakan Sepatu Hak Tinggi untuk Kesehatan

Tips Kesehatan - Sepatu hak tinggi atau high heels merupakan model sepatu yang tidak termakan oleh waktu. Sepatu hak tinggi selalu mengalami perkembangan model dari waktu ke waktu. Sepatu hak tinggi merupakan sepatu yang digemari oleh sebagian besar wanita. Hampir setiap wanita memerlukan sepatu model hak tinggi untuk mendukung penampilan mereka, khususnya pada acara-acara formal. Selain sebagai kebutuhan penampilan, sepatu hak tinggi memberikan juga membantu memperindah bentuk kaki agar terlihat jenjang dan cantik. Para wanita menjadi merasa percaya diri karena terlihat lebih feminin ketika mengenakan sepatu hak tinggi. 

Dibalik keuntungan memakai sepatu hak tinggi, ternyata terdapat efek negatif yang ditimbulkan jika dikenakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Sepatu high heels akan mengakibatkan tekanan yang tinggi pada permukaan telapak kaki sehingga sehingga memicu metatarsalgia, yaitu kondisi sakit yang parah atau kram yang ditimbulkan oleh bagian anterior tulang telapak. Sakit yang dirasakan berupa rasa nyeri pada bagian tumit kaki. Oleh karena itu, para wanita sebaiknya tidak terlalu sering menggunakan sepatu hak tinggi. 

Bahaya Menggunakan Sepatu Hak Tinggi

Berikut beberapa masalah yang timbul akibat terlalu sering menggunakan sepatu hak tinggi:


1. Otot tubuh mengecil
Penggunaan sepatu hak tinggi dalam waktu yang lama akan menyebabkan tubuh tidak seimbang sehingga memicu masalah-masalah pada otot tubuh. Otot-otot tubuh akan mengecil karena penggunaan sepatu dalam aktivitas harian akan memperpendek otot kaki. Hal tersebut dikarenakan, tubuh berjalan jinjit ketika menggunakan sepatu hak tinggi.

Baca juga : Cara Menjaga Kesehatan Kaki Agar Terhindar dari Penyakit

2. Memicu tubuh melengkung
Penggunaan sepatu hak tinggi akan merubah postur tubuh. Perubahan biasanya terjadi pada pinggul dan tulang belakang karena keduanya tidak berada pada posisi sejajar. Hal tersebut yang menyebabkan tubuh terlihat melengkung. Selain itu, cara berjalan juga ikut berubah akibat penggunaan sepatu hak tinggi yang terlalu sering.

3. Penyebab tumor jinak
Mengenakan sepatu hak tinggi tentu akan semakin mempercantik penampilan. Namun, kita harus menyeseuaikan penggunaan dengan bentuk kaki agar terasa nyaman. Kenyamanan adalah hal penting dalam hal penampilan. Hak yang terlalu tinggi akan menyebabkan penebalan jaringan saraf kaki yang menimbulkan rasa nyeri pada tumit. Rasa nyeri tersebut akan memicu timbulnya tumor jinak. Oleh sebab itu, kita perlu menggunakan sepatu dengan hak yang tidak terlalu tinggi agar terasa nyaman di kaki. 

4. Resiko sering kesleo
Sebaiknya, kita perlu membatasi penggunaan sepatu hak tinggi. Beberapa orang bahkan menggunakan sepatu hak tinggi dalam aktivitas harian mereka misal dalam bekerja. Akan tetapi, tidak semua sepatu hak tinggi memberikan kenyamanan. Ketidaknyamanan sepatu akan beresiko terjadinya keseleo pada kaki sehingga mengakibatkan masalah serius pada kaki.

Lihat : Cara Hilangkan Kulit Belang di Tangan dan Kaki 

5. Gangguan kesehatan untuk ibu hamil
Ibu hamil sangat tidak dianjurkan menggunakan sepatu hak tinggi. Seperti yang telah dijelaskan di atas, penggunaan sepatu hak tinggi akan menyebabkan kesulitan menopang tubuh. Apalagi ibu hamil memiliki tubuh yang lebih berat karena ditambah dengan berat bayi dikandungnya. Selain itu, penggunaan sepatu hak tinggi dikhawatirkan akan mengakibatkan sakit punggung karena hormon relaxin yang dilepaskan oleh ibu hamil. Sehingga, hak yang terlalu tinggi akan memberikan ketegangan pada punggung ibu hamil. Hal tersebut menyebabkan keseimbangan ibu hamil terganggu dan beresiko terjadinya keguguran. 

Seperti yang telah dibahas di atas, sepatu hak tinggi ternyata memiliki memiliki dampak yang berbahaya pada kesehatan. Sepatu hak tinggi memang mendukung penampilan kita, tetapi kesehatan dan kenyaman lebih berarti bagi tubuh kita. Kita hanya perlu untuk mengendalikan penggunaan sepatu hak tinggi. Semoga dengan mengetahui resiko menggunakan hak tinggi anda dapat mempertimbangkan jika ingin menggunakannya lagi.

Popular posts from this blog

Pelajari 4 Cara Merawat Bayi 0-6 Bulan Pertama

Kesehatan Bayi - Kehadiran bayi di tengah-tengah keluarga memang sangat dinantikan. Tak ayal ketika bayi tersebut lahir berbagai perawatan khusus pun akan diberikan. Butuh keahlian khusus untuk melakukan perawatan kepada bayi. Mulai dari membersihkan bagian-bagian tubuh tertentu, hingga cara memandikannya. Ada beberapa bagian tubuh bayi yang cenderung lebih sering kotor seperti bagian mata, telinga, hidung, dan juga alat kelamin. Untuk itu kami akan bahas mengenai cara merawat bayi 0-6 bulan yang mudah untuk dipelajari terutama bagi para ibu baru. Beberapa cara yang benar merawat bayi umur 0-6 1. Perawatan mata untuk bayi 0-6 bulan Mata bayi belum dapat mengedip sempurna seperti orang dewasa, untuk itu perlu perawatan yang lebih khusus.Untuk membersihkan mata bayi yang masih sensitive ini, anda dapat menggunakan kapas.Basahi kapas dengan air hangat kemudian usapkan pada kelopak hingga ujung mata.Lakukan secara perlahan agar tidak melukai mata si bayi. Baca : Cara Menyuburkan Rambut B...

Tips Memilih Suplemen Kalsium untuk Kesehatan Tulang

Blog Kesehatan  -  Kalsium terdapat pada makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Kalsium pada makanan merupakan kalsium yang bersifat alami dan sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Akan tetapi, konsumsi kalsium tiap orang berbeda-beda. Beberapa orang memerlukan kalsium yang cukup besar karena mereka mungkin memiliki masalah kesehatan tulang dan gigi. Sedangkan, rata-rata orang memerlukan kalsium seperlunya hanya untuk menjaga kesehatan tulang. Dengan alasan tersebut, muncul kalsium dalam bentuk suplemen agar memudahkan konsumen dalam menentukan kadar kalsium sesuai takaran yang mereka butuhkan, khusunya bagi penderita osteoporosis .  Panduan Cara Memilih Suplemen Kalsium yang Baik untuk Kesehatan Tulang Pada dasarnya, tidak ada perbedaan antara konsumsi kalsium secara alami melalui makanan maupun melalui suplemen. Namun, kebutuhan kalsium masing-masing orang berbeda. Beberapa orang tidak merasa cukup yakin kebutuhan kalsium mereka terpenuhi hanya melalui makanan yang...

5 Tips Perawatan Tulang Setelah Menopause

Blog Kesehatan - Menopause merupakan periode transisi dari masa reproduktif ke masa non-reproduktif. Menopause terjadi pada rentang usia 43-57 tahun. Akan tetapi, kita tidak dapat memprediksi kapan seseorang mulai memasuki masa menopause. Bahkan, terdapat beberapa kasus dimana seorang wanita yang telah memasuki usia 40 tahun masih dapat hamil. Keturunan atau gen yang menjadi alasan kuat kapan seseorang memasuki masa menopause. Pada masa menopause, terjadi banyak perubahan baik secara fisiologis maupun mental pada seseorang. Perubahan yang terjadi misalnya, perubahan bentuk fisik yang semakin pepat karena seseorang tidak mengalami pertumbuhan, semakin banyak muncul uban di rambut, kekuatan fisik semakin menurun, serta siklus menstruasi yang perlahan berhenti sehingga wanita sudah tidak mampu menghasilkan keturunan. Kekuatan fisik yang menurun pada masa menopause salah satunya disebabkan oleh kekuatan tulang yang semakin berkurang. Hal tersibut dipicu oleh pengeroposan tulang atau osteo...